Kol goreng telah menjadi hidangan yang populer di banyak restoran dan warung makanan di seluruh dunia. Rasa renyah dan menggoda dari makanan ini membuatnya menjadi pilihan favorit bagi banyak orang. Namun, di balik kenikmatan tersebut, tersembunyi potensi efek samping kol goreng untuk kesehatan yang berbahaya.
Dengan melansir laman Kontan, dalam artikel ini kita akan menggali lebih dalam tentang efek samping kol goreng yang mungkin terjadi dan dampaknya terhadap kesehatan tubuh. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang masalah ini, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijak saat memilih makanan dan menjaga kesehatan tubuh kita.
Baca juga: 7 Makanan yang Bikin Gemuk: Padahal Sehat!
1. Meningkatkan Gas
Konsumsi kol goreng yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan produksi gas di dalam tubuh, mengakibatkan perut terasa kembung dan gangguan pencernaan. Hal ini terjadi karena kol goreng mengandung lemak dan serat tinggi yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan.
2. Berdampak Buruk pada Tiroid
Kol goreng dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan tiroid. Sayuran kol sebenarnya kaya akan yodium, yang penting untuk fungsi tiroid yang sehat. Namun, saat kol digoreng, kandungan yodiumnya berkurang, sehingga dapat mengganggu keseimbangan hormon tiroid dan mempengaruhi kinerjanya.
3. Diare
Mengonsumsi kol goreng secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk diare. Hal ini terjadi karena lemak yang digunakan dalam proses penggorengan dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan, memperlambat proses pencernaan, dan menyebabkan pergerakan usus yang tidak normal.
Baca juga: 6 Makanan Untuk Cegah Pikun yang Mudah Ditemui: Dijamin Ampuh!
4. Kadar Gula Darah Rendah
Kol goreng dapat memiliki efek negatif pada kadar gula darah. Kol adalah salah satu sayuran yang membantu mengontrol kadar gula darah karena mengandung serat dan nutrisi penting. Namun, ketika kol digoreng, seratnya hilang dan lemak yang ditambahkan dapat meningkatkan risiko penurunan kadar gula darah, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
5. Kolik pada Bayi
Para ibu yang menyusui perlu berhati-hati dengan konsumsi kol goreng. Beberapa zat yang terkandung dalam kol goreng dapat menyebabkan kolik pada bayi yang dikonsumsi melalui ASI. Mengonsumsi kol goreng secara berlebihan dapat menyebabkan perut bayi terasa kembung, tidak nyaman, dan berisiko mengalami gangguan pencernaan.
Dalam rangka menjaga kesehatan, penting bagi kita untuk membatasi konsumsi kol goreng dan memilih metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus, mengukus, atau mengolah kol dengan cara yang tidak melibatkan penggunaan minyak banyak. Mengetahui efek samping kol goreng yang mungkin terjadi membantu kita membuat pilihan makanan yang lebih bijak untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan tubuh kita.