5 Manfaat Akupuntur Untuk Atlet: Bisa Meningkatkan Performa!

Manfaat akupuntur untuk atlet telah terbukti sangat signifikan. Metode pengobatan tradisional Tiongkok ini telah terbukti meningkatkan kinerja dan mempercepat pemulihan cedera atlet. Dengan menempatkan jarum halus pada titik-titik kunci di tubuh, akupuntur dapat mengurangi nyeri, meningkatkan sirkulasi darah, dan meningkatkan kualitas tidur. Ini adalah tambahan berharga yang dapat dimanfaatkan atlet dalam program pelatihan dan pemulihan mereka.

Jika Anda adalah seorang atlet dan tertarik untuk mencoba akupuntur, silakan simak penjelasan dari MHSAA mengenai berbagai manfaat yang bisa didapat dari akupuntur berikut ini.

Baca juga: Akupuntur Untuk Ketegangan Otot pada Atlet

1. Mempercepat pemulihan

Manfaat akupuntur untuk atlet terletak pada kemampuannya dalam mempercepat pemulihan dari cedera. Selain meredakan nyeri otot, akupuntur juga dapat mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan. Meskipun tidak dapat menyatukan otot yang robek, akupuntur efektif untuk mengatasi keseleo, tegang otot, dan tendonitis.

- Advertisement -

2. Dapat mengurangi hari istirahat

Salah satu manfaat akupuntur untuk atlet lainnya adalah kemampuan akupuntur untuk mengurangi kebutuhan akan hari istirahat. Setelah melakukan latihan intens, melakukan sesi akupuntur dapat membantu mengendurkan otot dan meredakan rasa sakit, sehingga Anda tidak perlu mengambil cuti panjang untuk pemulihan sebelum melanjutkan latihan.

3. Meningkatkan fleksibilitas

Akupuntur juga dapat meningkatkan fleksibilitas, mengurangi ketegangan otot, dan meningkatkan aktivasi otot. Melalui stimulasi titik motorik, akupunktur dapat merangsang otot dan melakukan autoregulasi. Hal ini memungkinkan akupuntur untuk menonaktifkan otot yang tegang atau mengaktifkan kembali otot yang lemah, mirip dengan me-reboot perangkat yang tidak berfungsi dengan baik.

Baca juga: 4 Manfaat Akupuntur untuk Kesehatan yang Harus Anda Ketahui!

4. Dapat menjadi pereda nyeri

Salah satu manfaat akupuntur untuk atlet yang paling dirasakan secara langsung adalah pereda nyeri instan yang dapat diberikan oleh akupuntur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa akupuntur mampu memberikan pereda nyeri yang setara atau bahkan lebih baik daripada pengobatan lainnya.

BACA JUGA  Memahami Teknik Stimulasi Neuro Prickling, Terapi Akupuntur Tanpa Jarum

Efeknya dapat bervariasi antara individu, tetapi beberapa orang melaporkan perubahan positif langsung setelah sesi akupuntur, bahkan merasa lebih baik dalam rentang waktu 20 hingga 30 menit setelahnya. Efek pereda nyeri ini dapat berlangsung dalam beberapa jam hingga beberapa hari.

5. Membantu mencegah cedera

Selain sebagai metode pemulihan, akupuntur juga dapat digunakan sebagai tindakan pencegahan cedera. Dengan mengaktifkan kembali otot yang lemah dan mengurangi ketegangan otot, akupuntur dapat membantu mencegah cedera. Namun, penting untuk selalu melakukan peregangan sebelum dan sesudah berolahraga sebagai langkah pencegahan tambahan.

Dengan memanfaatkan akupuntur sebagai bagian dari program pelatihan dan pemulihan mereka, atlet dapat merasakan manfaat nyata dalam meningkatkan performa, mempercepat pemulihan cedera, dan mencegah cedera di masa mendatang.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...