Akupuntur Bantu Pulihkan Penciuman Akibat COVID – Salah satu dari banyak tantangan COVID-19 yang membuat frustrasi adalah berbagai gejala membingungkan yang dapat dikaitkan dengan infeksi virus.Salah satu gejala yang tidak terduga adalah begitu banyak pasien yang mengalami kehilangan indra penciuman dan perasa selama sakit.
Bahkan pasien dengan kasus ringan dapat mengalami kehilangan indra penciuman. Masalah ini dapat bertahan selama berbulan-bulan setelah infeksi virus teratasi. Penurunan mungkin kehilangan indra penciuman mungkin terjadi di banyak infeksi saluran pernapasan atas, tetapi kejadian efek ini pada COVID-19 jauh lebih besar dari biasanya.
Diperkirakan hingga 80% orang yang terinfeksi COVID-19 akan terkena dampak kehilangan indra penciuman dan atau perasa. Diperkirakan 25% akan mengalami kehilangan penciuman dan rasa dalam jangka panjang.
Akupuntur Bantu Pulihkan Penciuman Akibat COVID
Menariknya, akupuntur telah terbukti efektif untuk pengobatan. Pada awal edisi April 2010, Otolaryngology, jurnal medis Bedah Kepala dan Leher, akupuntur direkomendasikan sebagai pilihan pengobatan yang memungkinkan untuk kondisi tersebut. Perhatikan publikasi ini kira-kira satu dekade sebelum keberadaan COVID-19 diakui.
Akupuntur telah ditemukan dalam banyak penelitian medis memiliki efek positif pada anosmia. Karena akupuntur sangat aman dengan sedikit kekhawatiran tentang efek samping bila diberikan secara profesional, akupuntur sering direkomendasikan sebagai pengobatan.
Bagaimana akupuntur bekerja dalam kondisi seperti anosmia diteorikan terkait dengan efeknya pada sistem saraf pusat. Pemrosesan rasa dan penciuman melibatkan banyak area otak, terutama di dalam apa yang dikenal sebagai sistem limbik. Penelitian telah menunjukkan bahwa akupuntur sangat efektif dalam memengaruhi kondisi lain yang terkait dengan pemrosesan dalam sistem limbik. Penelitian lebih lanjut perlu untuk menentukan dengan tepat bagaimana akupuntur membantu hilangnya indera penciuman dan rasa secara efektif..
Akupuntur medis telah efektif dalam mengatasi masalah yang melibatkan pemrosesan sistem limbik, seperti anosmia dan parosmia. Hal ini mendorong untuk masa depan pengobatan untuk berbagai kondisi. Anda bisa mencoba akupuntur bersama praktisi yang berpengalaman untuk hasil maksimal. Banyak di Indonesia yang menyediakan layanan akupuntur.