Akupuntur Dapat Membantu Pasien Kanker Paru-Paru Untuk Sembuh – Berbicara mengenai penyakit kanker, tentu akan terbayang sebuah penyakit yang berbahaya. Salah satu bagian yang kerap diserang oleh penyakit ini ialah paru-paru. Maka dari itu dikenal dengan sebutan penyakit kanker paru-paru. Penyakit ini timbul ketika kanker atau sel ganas tumbuh di area paru-paru. Orang yang mengalami penyakit ini dipastikan akan bermasalah dalam pernapasannya.
Salah satu penyebab utama dari penyakit ini adalah kebiasaan merokok. Maka tidak heran jika jumlah penderita kanker paru-paru cukup banyak di Indonesia. Karena masyarakatnya memang banyak yang gemar merokok. Selain itu juga bisa karena memiliki anggota keluarga yang juga penderita kanker ini.
Orang yang menderita kanker paru-paru pada umumnya akan mengalami beberapa gejala ini. Mulai dari batuk kronis, baruk darah, berat badan menurun, sesak napas dan sebagainya. Jadi akan sangat merepotkan jika mengalami gejala yang satu ini. Untuk itu, perlu dilakukan pengobatan agar nantinya penyakit ini bisa sembuh. Akupuntur bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini.
Akupuntur Dapat Membantu Pasien Kanker Paru-Paru Untuk Sembuh
Sebuah penelitian baru menyimpulkan bahwa perawatan akupunktur berkorelasi dengan peningkatan gejala yang dialami oleh pasien kanker paru-paru. Dalam penelitian itu, mencatat bahwa pasien yang menderita kanker paru-paru kerap mengalami depresi, rasa sakit hingga kegelisahan. Hal ini memang wajar, mengingat penyakit ini menjadi salah satu yang paling berbahaya.
Para peneliti mengungkapkan bahwa minimal enam kali perawatan akupunktur diperlukan untuk menjadikan 70% kemungkinan peningkatan kesehatan bagi pasien. Hal ini bisa menjadi bukti bahwa memang akupuntur bukanlah pengobatan instan. Karena butuh proses yang tidak sebentar untuk bisa merasakan manfaatnya.
Akupuntur dipercaya dapat meringankan rasa sakit bagi pasien kanker paru-paru. Sebanyak enam titik akupuntur dilakukan untuk mencoba penyembuhan penyakit ini. Titik akupunturnya diantaranya sebagai berikut LI4, LV3, ST36, SP6, P6 dan LU7. Kemudian ditambah akupuntur telinga pada titik Shenmen, Subcortex dan Point Zero. Rumitnya pengobatan ini membuat tidak semua orang bisa melakukan akupuntur.