Akupuntur & Herbal Bermanfaat Untuk Meredakan Bronkiektasis – Akupuntur dikombinasikan dengan pengobatan herbal Cina mengungguli dua obat untuk meredakan gejala terkait bronkiektasis. Peneliti Pengobatan Tradisional Tiongkok di Rumah Sakit Kota Henan Jiyuan membandingkan akupuntur plus herbal dengan perawatan pengobatan farmasi.
Pengobatan akupuntur plus herbal mencapai tingkat efektif total 96,67% dan obat mencapai tingkat efektif total 70,00%. Pasien dalam kelompok kontrol obat menerima ciprofloxacin dan ambroxol. Para peneliti menyimpulkan bahwa pengonatan tradisional ini mengungguli obat-obatan farmasi yang dipilih untuk pengobatan bronkiektasis.
Perawatan pasien bronkiektasis seringkali sulit. Masalah kesehatan adalah kondisi di mana saluran bronkial rusak permanen dengan morfologi yang tidak sehat seperti penebalan atau pelebaran. Memantau kondisi ini membantu menghindari masalah sekunder yang disebabkan oleh kondisi ini, termasuk masalah dengan kadar oksigen dan infeksi berulang.
Akupuntur & Herbal Bermanfaat Untuk Meredakan Bronkiektasis
Para peneliti membandingkan pengobatan pengobatan Tiongkok dengan antibiotik yang kuat (ciprofloxacin) dan ambroxol (agen mukolitik, yang menipiskan dahak dan mengurangi viskositas sehingga batuk lebih produktif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa akupuntur dan jamu aman dan efektif sebagai alat pengobatan kronis untuk pasien bronkiektasis.
Studi tersebut melibatkan 60 pasien dengan bronkiektasis yang menerima pengobatan Tiongkok atau perawatan obat. Pasien secara acak dimasukkan ke dalam kelompok kontrol obat dan akupuntur plus pengobatan herbal, dengan 30 pasien di setiap kelompok. Kelompok perlakuan terdiri dari 17 laki-laki dan 13 perempuan, dengan usia rata-rata 59,62 tahun, dan riwayat kesehatan bronkiektasis 11,73 tahun. Kelompok kontrol obat memiliki 14 laki-laki dan 16 perempuan, dengan usia rata-rata 60,03 tahun, dan riwayat kesehatan bronkiektasis 12,57 tahun.
Pasien dari kedua kelompok sebanding karena tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal jenis kelamin, usia, riwayat medis, dan demografi relevan lainnya. Pasien dari kelompok akupuntur pengobatan menerima akupuntur pada titik akupuntur primer berikut, menggunakan titik akupuntur ventral atau punggung:
BL14 (Jueyinshu)
BL12 (Fengmen)
BL13 (Feishu)
CV17 (Danzhong)
CV18 (Yutang)
CV20 (Huagai)
Penelitian tersebut menegaskan bahwa jamu dan akupuntur mengungguli protokol obat yang dipilih dalam penelitian. Akupuntur dan pengobatan alami tidak menghasilkan efek samping yang serius. Selain itu, tingkat efektif total lebih tinggi pada kelompok akupuntur dan herbal dibandingkan pada kelompok kontrol obat. Hasilnya menunjukkan bahwa akupuntur merupakan pilihan pengobatan yang penting untuk pasien bronkiektasis.