Akupuntur Jadi Solusi Kurangi Penggunaan Obat Kimia – Akupuntur semakin populer di Indonesia dengan banyak praktek yang dibuka. Jumlah ahli akupuntur medik pun semakin banyak, salah satunya , Dr. Abdi Kurniawan, Sp. Ak, Cht, CI. Ia telah berhasil menggabungkan pengobatan akupuntur yang berasal dari China dengan pengetahuan medis ilmiah. Tidak sedikit orang yang merasakan manfaat dari pengobatan akupuntur bersama dokter Abdi Kurniawan ini.
Akupuntur Jadi Solusi Kurangi Penggunaan Obat Kimia
Salah satu pasiennya yang merasakan manfaat dari akupuntur yakni Badar Subur. Pria tersebut awalnya merasa nyeri yang amat menyakitkan dibagian leher. Bahkan ia sampai tidak bisa menengokkan kepalanya. Masalah ini membuat aktivitasnya terganggu, salah satunya ketika ingin minum.
“Tidak bisa tengok kiri kanan, tidur sakit, minum saja sakit. Akhirnya saya ke Dokter Abdi di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Alhamdulillah sudah mulai baikan,” ujarnya, Selasa (10/9/2019).
Menurut sang dokter, apa yang dialami pria tersebut merupakan cedera otot. Biasanya disebabkan oleh perkerakan yang berlebihan sehingga mempengaruhi otot leher.
“Jadi saya lakukan akupuntur medik, ini sudah teruji dengan penelitian ilmiah. Dengan tusuk jarum, lalu dilakukan juga elektro akupuntur agar jarum-jarum yang menusuk lebih mempunyai energi. Gunanya untuk melenturkan otot yang tegang,” ungkapnya, dikutip dari dimensinews.co.id.
Dengan menggunakan teknik ini, cedera otot semacam ikut dapat disembuhkan dengan tiga kali terapi. Dengan catatan, cedera tersebut tidak menimbulkan patah tulang.
Pada umumnya, stimulasi titik akupuntur akan menginisiasi cell signaling system yang cukup komplek. Ini akan melibatkan sistem fascia, hormon, saraf, peradangan darah hingga imunitas. Dengan menggunakan akupuntur maka penggunaan obat kimia dapat ditekan. Anda mungkin menjadi salah satu orang yang khawatir dengan kecanduan obat.
Akupuntur medik dapat diartikan sebagai cabang ilmu kedokteran fisik yang memanfaatkan pengetahuan dan juga teknik akupuntur. Semuanya sudah teruji secara ilmiah sesuai kaidah ilmiah yang sudah terstandarisasi. Dalam penerapan klinisnya, mencakup upaya promotif, prenventif, kuratif hingga rehabilitatif dan juga paliatif. Untuk itu, Anda tidak perlu ragu untuk menggunakan teknik akupuntur yang banyak dipraktekan.