Benarkah akupuntur medik bisa digunakan untuk mengatasi gangguan tidur? Kondisi ini berbagai macam, bahkan mendengkur juga termasuk dalam gangguan tidur yang perlu diatasi karena bisa disebabkan adanya masalah serius.
Mengatasi Gangguan Tidur dengan Akupuntur Medik
Akupuntur dibagi menjadi dua macam, yaitu akupuntur medik dan akupuntur biasa. Keduanya tentu saja berbeda namun dalam praktiknya kurang lebih sama dan yang pasti sama-sama mengobati penyakit.
Akupuntur tradisional biasanya menggunakan jasa terapis yang berasal dari kalangan mana saja asalkan memahami dan sudah berpengalaman di bidang akupuntur, sedangkan akupuntur medik tidak demikian.
Akupuntur medik menggunakan jasa terapis yang berasal dari kalangan medis seperti dokter ahli akupuntur, atau tenaga medis yang mempelajari akupuntur. Terapis akupuntur pun tidak boleh sembarangan.
Karena, untuk melakukan pengobatan, terapis perlu memiliki ilmu yang mendalam terkait akupuntur itu sendiri. Dari sekian banyak manfaat, apakah akupuntur bisa mengatasi gangguna tidur?
Mengapa akupuntur bisa mengatasi gangguan saat tidur? Karena, jarum akupuntur membantu mengaktivasi otak dan merilekskan tubuh agar tidur menjadi lebih berkualitas. Hormon endorfin juga berperan dalam hal ini.
Efek akupuntur memang membantu menenangkan tubuh. Pikiran yang tenang dan terhindar dari stres membuat tubuh terasa lebih nyaman. Biasanya durasi yang dilakukan untuk mengatasi ini yaitu selama 30 menit.
Terapi yang digunakan sebanyak dua sampai tiga kali per minggu. Selain akupuntur, akupresur juga bisa digunakan untuk mengatasi gangguan tidur. Letak titiknya ada pertengahan kedua alis, puncak kepala, dan pergelangan tangan.
Oleh karena itu, jika mengalami gangguan tidur, jangan biasakan diri mengkonsumsi obat. Cobalah dengan akupuntur lebih dulu. Terapi ini juga disebut minim efek samping dan layak dicoba.
Selain akupuntur, akupresur juga bisa dicoba untuk mengatasi gangguan tidur, tentunya dengan cara menekan titik EX-HN3, HT7, PC6, dan GV20. Keempat titik ini ditekan dengan tekanan sedang.
Tertarik untuk mencoba? Untuk akupuntur jangan lupa konsultasi lebih dulu pada dokter akupunturnya, jangan langsung melakukan terapi. Hal ini untuk menilai kondisi tubuh pasien yang akan diobati.