Akupuntur Membantu Memulihkan Tangan Lumpuh – Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah kelumpuhan. Gejala terjadi dibeberapa bagian tubuh tidak mampu untuk digerakan. Penyebabnya, karena adanya ganguan pada otot dan juga saraf bisa karena cedera atau penyakit. Secara umum, kelumpuhan bisa terjadi secara permanen maupun sementara dengan durasi waktu yang berbeda-beda.
Salah satu bagian yang sering mengalami kelumpuhan adalah tangan. Bagian tubuh yang satu ini memang sangat penting. Setiap harinya berguna untuk membantu aktivitas sehari-hari. Mulai dari makan, minum, bekerja dan melakukan apapun. Saat tangan mengalami kelumpuhan, tentu banyak aktivitas yang tidak bisa selesai. Untuk itu pasien penderita kelumpuhan tangan harus mendapatkan perawatan secepatnya.
Terdapat beberapa penyebab yang menimbulkan kelumpuhan. Seperti stroke yang bisa menjadi penyebab kelumpuhan pada bagian lengan, wajah hingga tungkai. Stroke bisa menyebabkan kelumpuhan total bagi penderitanya. Selain itu juga bisa karena mengalami cedera otak akibat benturan kepala yang keras. Fungsi otak yang tidak berjalan dengan baik bisa menyebabkan kelumpuhan.
Akupuntur Membantu Memulihkan Tangan Lumpuh
Akupunktur dengan stimulasi listrik neuromuskuler (NMES) efektif untuk memulihkan fungsi tangan pada pasien hemiplegia. Terbukti dengan adanya peningkatan signifikan pada fungsi pergelangan tangan dan jari. Hemiplegia adalah kelumpuhan salah satu sisi tubuh yang penyebabnya bersumber dari penyakit atau cedera pada pusat motorik otak. Hemiplegia dapat muncul karena penyakit, cedera, stroke, atau mungkin bawaan.
Titik akupuntur dalam hal ini ada pada LI15 dan TB14. Studi ini, yang berlangsung pada Rumah Sakit Afiliasi Universitas Chengdu (Sichuan), mendokumentasikan dua protokol akupunktur spesifik yang mencapai hasil positif yang signifikan bagi pasien dalam pemulihan aktivitas motorik tangan termasuk memegang, menggenggam, bergerak, dan mencubit, sumber dari healthcmi.com.
Kelompok pengobatan 1 menerima akupunktur yang dikombinasikan dengan moksibusi. Kelompok perlakuan 2 menerima terapi akupunktur dan moksibusi yang sama dengan dengan penambahan NMES. Kedua kelompok menunjukkan hasil pasien positif yang signifikan, namun, kelompok # 2 menunjukkan hasil klinis yang lebih unggul. Poin tambahan ditambahkan ke tungkai atas sisi hemiplegia: Jianyu (LI15),Jianqian (EX-UE),Quchi (LI11),Shousanli (LI10),Waiguan (SJ5),Yangchi (SJ4),Yangxi (LI5),Yanggu (SI5),Hegu (LI4).