Akupuntur Membantu Wanita Menderita Nyeri Haid

Akupuntur Membantu Wanita Menderita Nyeri Haid – Penelitian baru tentang akupuntur telah menemukan bahwa pengobatan tradisional Tiongkok dapat secara signifikan mengurangi nyeri haid, bahkan setahun setelah pengobatan.

Dilakukan oleh para peneliti dari Western Sydney University, Australia dan University of Auckland, Selandia Baru, tim tersebut mengamati efek akupuntur pada Dismenore Primer, yang lebih dikenal sebagai nyeri haid.

Akupuntur Membantu Wanita Menderita Nyeri Haid

Dismenore primer adalah keluhan ginekologi yang paling umum pada wanita yang sedang menstruasi, dengan empat dari lima wanita yang menderita pada tahap tertentu.

Para peneliti merekrut 74 wanita berusia 18-45 tahun dengan dugaan atau konfirmasi dismenore primer dan tidak diketahui penyebab dismenore sekunder, yang terkait dengan kondisi yang ada seperti endometriosis.

- Advertisement -

Para wanita semua diberi perawatan akupuntur individual setelah secara acak ditugaskan ke salah satu dari empat kelompok perawatan. Akupuntur manual frekuensi tinggi, akupuntur manual frekuensi rendah, akupuntur elektrik frekuensi tinggi dan akupuntur elektro frekuensi rendah.

Akupuntur manual melibatkan stimulasi jarum secara manual, sedangkan sesi akupuntur elektro menggunakan denyut listrik.

Para wanita menerima 12 perawatan selama tiga siklus menstruasi, baik sekali seminggu antara periode dalam kelompok frekuensi rendah atau tiga kali dalam seminggu sebelum periode mereka dalam kelompok frekuensi tinggi.

Semua kelompok juga menerima pengobatan dalam 48 jam pertama periode mereka.

Selama studi peserta juga diminta untuk membuat buku harian menstruasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh wanita yang menerima akupuntur manual mengalami setidaknya 50 persen penurunan keparahan nyeri haid mereka selama pengobatan tiga bulan.

Tim juga menemukan lebih sedikit obat pereda nyeri yang dibutuhkan saat menerima perawatan akupuntur manual dibandingkan dengan akupuntur elektro.

BACA JUGA  Mengatasi Nyeri Dada Menggunakan Terapi Pijat Refleksi

Perawatan akupuntur tidak hanya secara signifikan mengurangi intensitas, durasi dan gejala nyeri haid, tetapi perbaikan ini juga bertahan hingga satu tahun setelah perawatan. Mereka yang menerima pengobatan dengan frekuensi tinggi juga mendapat manfaat dari peningkatan kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan, seperti vitalitas, fungsi sosial, dan nyeri tubuh. Dan akupuntur memang layak digunakan sebagai alternatif pengobatan, sumber news18.com.

 

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...