Akupuntur merupakan terapi Cina kuno yang menggunakan jarum-jarum kecil. Jarum akupuntur ini akan ditusukkan secara lembut pada lokasi yang tepat di tubuh. Lokasi penusukan dikenal dengan nama titik-titik akupunktur.
Namun, banyak kalangan mengira jarum yang digunakan dalam terapi akupuntur mirip atau sama dengan yang kerap dipakai di Rumah Sakit. “Jarum akupuntur beda jenis dengan jarum di rumah sakit,” terang dr. Jimi Wihono kepada YakinSehat.id, kemarin.
Pemilik Klinik Yakin Sehat dan Klinik Hidup Baru di Medan itu, mengatakan pihaknya mengunakan jarum halus sehingga hampir tidak ada rasa sakit. “Sementara itu, jarum rumah sakit ukuran lebih besar karena penggunaan nya dipakai untuk menyuntikan cairan,” terangnya.
dokter Jimi menjelaskan, terapi akupuntur menggunakan jarum tipis yang didesain khusus untuk pengobatan.
Jarum akupuntur memiliki banyak perubahan dari waktu ke waktu. Sampai saat ini, kualitas jarum yang digunakan berasal dari besi yang dicampur dengan suatu bahan khusus.
Karena, akupuntur diklaim sudah ada sejak zaman batu. Setelah batu, jarum tersebut mengalami perubahan, yaitu menggunakan bahan bambu. Setelah bambu, berubah menjadi tulang, dan tulang berubah menjadi perunggu.
Kini, bahan yang digunakan untuk membuat alat akupuntur ini sudah memiliki kemajuan. Besi yang digunakan untuk pembuatan jarum, sudah memiliki kelenturan yang baik, dan juga tidak mudah bengkok, apalagi patah. Pasien juga tidak akan merasa kesakitan berlebih karena jarum yang digunakan berdiameter kecil dan tipis.
Dalam jarum akupuntur, ukuran satuan dalam alat ini disebut dengan cun, yang artinya sama dengan selebar jempol tangan. Ukuran satuan cun tidak sama pada setiap orang, jadi tidak bisa dijadikan patokan.
Oleh karena itu, dibuatlah satuan milimeter untuk menjelaskan ukuran jarum. Berikut ukuran jarum akupuntur beserta fungsinya:
• 15 dan 25 Mm : digunakan untuk wajah, kepala dan daerah yang jaringannya tipis
• 40 dan 50 Mm : untuk badan, dan anggota gerak yang ototnya tebal
• 75, 100 dan 125 Mm : untuk paha, pantat atau otot yang sangat tebal
Untuk orang dewasa, jarum yang dipakai berukuran 0.46 dan 0.42 Mm, sedangkan untuk anak-anak, jarum yang dipakai berukuran 0.30 dan 0.28 Mm. Jadi, ukuran jarum jelas berbeda berdasarkan fungsinya.
Jarum akupuntur tidak serta merta dibuat sama dan bahannya pun tidak biasa, bahan yang digunakan berbahan dan didesain khusus untuk keperluan pengobatan. Tentunya, agar pasien tidak merasakan sakit dan tidak akan memicu pendarahan, jika jarum yang dipakai tipis. [AB]