Akupuntur Ternyata Dapat Meningkatkan Kualitas Sperma – Peneliti menemukan lima minggu pengobatan akupuntur mengurangi jumlah kelainan struktural pada sperma dan meningkatkan jumlah keseluruhan sperma normal pada sekelompok pria dengan masalah infertilitas.
Mereka mengatakan hasil menunjukkan bahwa akupuntur dapat melengkapi perawatan infertilitas tradisional dan membantu pria mencapai potensi reproduksi penuh mereka.
Akupuntur Ternyata Dapat Meningkatkan Kualitas Sperma
Diperkirakan 10% pria tidak subur, dan pasangan pria merupakan faktor hingga 50% pasangan tidak subur, tulis para peneliti. Dalam banyak kasus, penyebab infertilitas pria tidak diketahui.
Penelitian sebelumnya tentang akupuntur dan infertilitas pria telah menyarankan bahwa akupuntur dapat meningkatkan produksi dan motilitas sperma (ukuran pergerakan sperma).
Dalam studi ini, peneliti melihat efek akupuntur pada kesehatan struktural sperma pada pria dengan infertilitas yang tidak penyebabnya belum jelas. Temuan ini muncul di edisi Juli Fertility and Sterility.
Dua puluh delapan pria tidak subur menerima pengobatan akupuntur dua kali seminggu selama lima minggu, dan 12 tidak menerima pengobatan akupuntur karena sebagai kelompok pembanding.
Peneliti menganalisis sampel sperma pada awal dan akhir penelitian dan menemukan peningkatan kualitas sperma yang signifikan pada kelompok akupuntur daripada kelompok lain.
Pengobatan akupuntur memiliki kaitan dengan lebih sedikit cacat struktural pada sperma dan peningkatan jumlah sperma normal dalam ejakulasi. Tetapi kelainan sperma lainnya, seperti sperma yang belum matang atau kematian sperma, tidak terpengaruh oleh akupuntur.
Para peneliti menulis bahwa pengobatan akupuntur adalah metode non-invasif sederhana yang dapat meningkatkan kualitas sperma.
Akupuntur masih menjadi salah satu pengobatan tradisional yang paling banyak jadi pilihan. Tidak hanya di kawasan Asia saja, melainkan sudah ke Eropa bahkan Amerika. Hal ini karena pengobatan yang berasal dari Tiongkok ini memiliki hasil yang maksimal.
Telah banyak dilakukan penelitian mengenai akupuntur berkaitan dengan keefektifannya. Sebagian besar penelitian menunjukan hasil yang positif. Meskipun masih butuh lebih banyak penelitian untuk memastikan bahwa akupuntur ini bisa menjadi andalan. Di Indonesia sendiri, akupuntur sudah mulai populer. Banyak orang yang saat ini beralih pengobatan akupuntur.