Akupuntur Ternyata Efektif Untuk Cedera Otak Traumatik

Akupuntur Ternyata Efektif Untuk Cedera Otak Traumatik – Mungkin penyakit ini terdengar begitu mengerikan. Karena memang berhubungan dengan otak yang menjadi pengatur tubuh manusia. Secara arti, cedera otak merupakan cedera yang berkaitan dengan otak dan akan berpengaruh ke fisik, emosional dan sikap penderita. Cedera ini akan mengakibatkan berubahnya aktivitas saraf otak hingga integritas fisik, metabolisme atau kemampuan fungsional sel-sel saraf otak.

Sementara cedera otak traumatik sendiri merupakan perubahan pada fungsi otak atau patologi dan biasanya disebabkan oleh faktor eksternal. Kondisi cedera ini dibagi menjadi dua yakni tertutup dan terbuka. Penderita yang mengalami cedera otak akan mengalami kehilangan kesadaran, pusing, keluar cairan dari telinga atau hidun hingga masalah keseimbangan.

Ada berbagai penyebab cedera otak traumatik dan secara jelas bisa dipahami. Cedera ini bisa disebabkan karena terjatuh, kecelakaan motor, kekerasan, cedera ketika olahraga, terkena ledakan atau lainnya. Pada dasarnya cedera ini berasal dari faktor luar yang mempengaruhi otak. Masalah ini bisa diminimalisir dengan melakukan terapi akupuntur rutin.

Akupuntur Ternyata Efektif Untuk Cedera Otak Traumatik

Para peneliti menyimpulkan bahwa akupunktur dapat meningkatkan tingkat manitol dan oxiracetam efektif total untuk menghilangkan kelumpuhan ekstremitas akibat cedera otak traumatis. Para peneliti dari South Medical University menggabungkan akupunktur dengan terapi obat. Pasien yang menerima injeksi obat dan akupunktur dalam protokol pengobatan gabungan memiliki hasil pasien yang unggul dibandingkan dengan pasien yang hanya menerima suntikan obat saja.

- Advertisement -

Penambahan akupunktur ke rejimen pengobatan obat standar meningkatkan fungsi motorik tungkai dan kemampuan aktivitas kehidupan sehari-hari. Mereka menambahkan bahwa akupunktur mengurangi volume lesi otak fokus dan mediator inflamasi dalam darah.

Pasien menerima suntikan manitol dan oxiracetam. Pertama, 125 ml manitol 20% diberikan melalui infus untuk mengurangi tekanan intrakranial. Obat diberikan segera setelah masuk, setiap 8 jam sekali, dengan total 7 hingga 10 hari. Kedua, 4 gram oksiracetam dilarutkan dalam 250 ml larutan natrium klorida 0,9% dan kemudian diberikan kepada pasien melalui infus untuk meningkatkan metabolisme otak. Oxiracetam diberikan sekali sehari, selama total 4 minggu.

BACA JUGA  Apakah Qi Dalam Akupuntur itu ?

Titik akupuntur untuk mengatasi hal ini berada di :

  • Xuehai (SP10)
  • Taixi (KI3)
  • Fenglong (ST40)
  • Yinlingquan (SP9)
  • Zusanli (ST36)
  • Sanyinjiao (SP6
  • Shuifen (CV9
  • Qihai (CV6)
  • Guanyuan (CV4)
  • Tianshu (ST25)
  • Shuidao (ST28)
  • Baihui (GV20)
  • Yintang (EX-HN3
  • Shuigou (GV26)
  • Fengchi (GB20)

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...