Akupuntur tidak hanya bisa digunakan oleh manusia, akupuntur untuk hewan juga bisa dijadikan salah satu cara pengobatan bagi hewan yang sakit. Pengobatan tradisional jenis ini juga berasal dari negeri Cina.
Akupunktur Khusus Hewan Di Cina
Pengobatan asal Cina ini sudah dipercaya sebagai pengobatan alternatif yang manjur. Hal ini menyebabkan tidak hanya manusia saja yang bisa melakukan terapi tradisional ini, hewan juga bisa disembuhkan melalui akupunktur.
Sebuah klinik di Shanghai, Cina telah membuka sebuah jasa pengobatan yang dikhususkan bagi hewan, khususnya untuk anjing dan kucing. Klinik tusuk jarum ini sudah ada selama 4 tahun.
Karena kemunculan klinik akupunktur tersebut, para pemilik binatang khususnya anjing dan kucing mulai beralih ke metode tusuk jarum tersebut sebagai metode pengobatan bagi hewan kesayangannya.
Keefektifan dari pengobatan tradisional ini telah dibuktikan oleh salah satu pemilik hewan peliharaan yang mencoba akupuntur di klinik tersebut. Pemilik kucing ini bernama Wang Xijuan.
Ia mengatakan bahwa setelah kucing miliknya melakukan pengobatan tusuk jarum ini, hewan peliharaannya tersebut mengalami kesembuhan.
Di situs Akupunktur Dokter Hewan Internasional mengatakan praktik tusuk jarum kedokteran hewan di Cina telah dilakukan sejak dulu.
Menurut seorang spesialis di Neurologi TCM Shanghai dan Pusat Kesehatan Hewan Akupuntur bernama Jin Rishan, telah merawat 2000 lebih anjing dan kucing yang dirawat menggunakan akupunktur, dan hasil yang didapat juga bagus.
Untuk satu kali sesi terapi, pemilik hewan yang ingin mengobati hewan kesayangannya dengan teknik tusuk jarum ini, harus membayar sekitar Rp. 520.000 atau 260 Yuan. Dalam satu kali sesi, dilakukan terapi selama 45 menit.
Kondisi Binatang Yang Bisa Melakukan Akupunktur
Menurut drh Lily Gunawan CVA, seorang pakar akupuntur untuk hewan, ia mengatakan bahwa tidak semua kondisi pada hewan bisa diterapi menggunakan akupuntur.
Contohnya seperti masalah patah tulang, sebelum melakukan terapi ini diharuskan untuk memperbaiki tulangnya terlebih dahulu. Selain itu, menurut Lily, akupuntur juga tidak bisa untuk distemper disease untuk luka yang terbuka.
Kondisi lainnya ialah teknik tusuk jarum ini tidak bisa digunakan pada hewan yang sedang bunting atau anjing yang sudah tua dan lemah. Pada hewan, penerapan pengobatan ini sama dengan manusia dan pada hewan terdapat 156 acupoint.
Itulah manfaat akupuntur untuk hewan yang bisa digunakan sebagai cara alternatif untuk mengobati masalah kesehatan pada hewan kesayangan Anda. Sebaiknya lakukan akupuntur dengan ahli yang berlisensi.