Akupuntur Bisa Tingkatkan Produksi ASI, Ingin Coba?

ASI atau Air Susu Ibu merupakan nutrisi yang sangat penting bagi seorang anak, sebagian ibu pasti mengalami ASI yang tidak lancar dan ternyata pengobatan akupuntur bisa untuk memperlancar ASI. Lalu bagaimana cara kerja akupuntur hingga dapat memperlancar ASI pada ibu menyusui? Di bawah ini akan di bahas mengenai hal tersebut.

Benarkah Akupuntur Bisa Memperlancar ASI?

Terapi akupuntur di klaim dapat mengobati rasa mual dan menyeimbangkan hormon pada ibu hamil. ASI yang tidak lancar merupakan salah satu keluhan yang sering dilontarkan oleh ibu menyusui, lalu apa yang menyebabkan ASI tidak keluar dengan lancar?

Keluhan mengenai ASI yang sedikit sering dilontarkan oleh sebagian ibu yang sedang bekerja, hal ini karena ibu tersebut harus menyusui anaknya di rumah dan menyetok ASI jika sang ibu harus pergi bekerja.

Produksi ASI pada tubuh seorang ibu merupakan proses yang kompleks, jika jumlah ASI yang keluar hanya sedikit bisa saja hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi psikis ibu yang sedang mengalami stres atau saluran ASI memang tersumbat. Masalah ini bisa diatasi dengan melakukan akupuntur untuk memperlancar ASI dari ibu tersebut.

- Advertisement -

Cara Kerja dan Titik Akupuntur Untuk Memperlancar ASI

Rangsangan di beberapa titik akupuntur dapat mempengaruhi kinerja hormon yang berhubungan dengan meningkatnya jumlah ASI, selain itu rangsangan pada titik lokal seperti titik lambung dapat membantu aktifnya produksi ASI dalam jumlah yang cukup.

Titik akupuntur yang akan di stimulasi menggunakan jarum akupuntur adalah di tangan, telinga, dan payudara yang nantinya akan membantu memperlancar produksi ASI secara maksimal.

Produksi ASI dipengaruhi juga oleh hormon yang ada pada ibu dan saraf. Sistem saraf tersebut berperan dalam memberikan sebuah rangsangan sedangkan hormon berperan sebagai penyedia cukupnya ASI.

BACA JUGA  Ini Syarat Layanan Melahirkan Ditanggung BPJS Kesehatan

Jarum yang dipakai untuk terapi akupuntur ini biasanya menggunakan jarum yang sangat halus dan tidak akan menyimbulkan rasa nyeri, jarum yang digunakan pun harus steril dan sekali pakai saja.

Saat terapi, jarum tersebut di tempatkan di titik-titik yang berhubungan dengan kelancaran ASI lalu ditinggal selama 30 menit. Terapi akupuntur untuk memperlancar ASI ini biasanya di lakukan selama 2/3 kali dalam seminggu dan jumlah terapi yang dilakukan dari 8 sampai 10 kali.

Itulah cara akupuntur untuk memperlancar ASI disertai dengan titik mana sajakah yang perlu di rangsang oleh jarum. Terapi ini bisa di jadikan alternatif bila Anda memiliki keluhan dalam produksi ASI.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...