Akupuntur Untuk Mengurangi Komplikasi Operasi Histerektomi – Dalam dunia kedokteran, histerektomi merupakan prosedur operasi yang dilakukan untuk mengangkat rahim (uterus) dan leher rahim (serviks). Rahim menjadi tempat dimana bayi akan berkembang salama masa kehamilan. Jadi memang sangat penting untuk tetap dalam kondisi sehat. Sedangkan leher rahim, ada di bagian bawah rahim. Bagian ini yang menghubungkan antara rahim dan vagina.
Prosedur histerektomi dilakukan sebagai pengobatan dalam penyakit kanker. Beberapa penyakit kanker yang kerap ditangani ialah kanker serviks dan kanker rahim. Tak jarang operasi yang dilakukan juga sekaligus mengangkat indung telur atau ovarium dan juga tuba falopi. Namun memang tidak selalu dilakukan pengangkatan kedua bagian itu pada saat operasi.
Histerektomi dilakukan ketika mengalami pendarahan berat, adenomiosis, fibroid, endometriosis, prolaps uteri, kanker, plasenta akreta hingga penyakit radang panggul. Ketika dilakukan operasi, kerap kali terjadi komplikasi. Komplikasi ini bisa ditangani dengan melakukan terapi akupuntur. Meskipun efeknya tidak langsung akan dirasakan oleh pasien, namun akan membantu.
Akupuntur Untuk Mengurangi Komplikasi Operasi Histerektomi
Penelitian baru menemukan akupunktur efektif dalam mengurangi komplikasi pasca operasi akibat histerektomi . Operasi ini sering digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker serviks. Prosedur ini melibatkan pengangkatan rahim dan ligamen penghubung, leher rahim, dan sekitar 1-2 inci dari dalam vagina. Histerektomi radikal dapat memengaruhi buang air kecil sementara saraf di wilayah rahim pulih dari operasi.
Jarum akupunktur digunakan untuk mengurangi komplikasi setelah operasi. Uji klinis baru mengukur peningkatan yang signifikan dalam fungsi kandung kemih dan penurunan infeksi saluran kemih (ISK) untuk wanita yang menerima akupunktur setelah histerektomi radikal.
Akupunktur dimulai pada hari ke 6 setelah histerektomi sekali sehari selama 5 hari. Resep perawatan titik akupunktur protokol diterapkan dengan menggunakan jarum filiform baja tahan karat 0,30 X 25mm. Penusukan titik akupunktur Sanyinjiao (SP6), Zusanli (ST36), Shuidao (ST28) dan titik akupunktur kulit kepala Epangxian III (MS4) diaplikasikan secara bilateral. Kedalaman penyisipan jarum adalah 20mm, secara tegak lurus, untuk SP6 dan ST36.