Efektifkah terapi akupuntur untuk obati leukopenia? Leukopenia adalah suatu kondisi ketika tubuh memiliki jumlah sel darah putih yang rendah. Hal ini bisa disebabkan karena beberapa kondisi, simak penjelasannya berikut ini.
Terapi Akupuntur Untuk Obati Leukopenia
Leukopenia bisa disebabkan karena beberapa hal, seperti efek samping dari obat atau infeksi yang berat. Bahayakah penyakit ini? Ya, leukopenia jika dibiarkan bisa menimbulkan komplikasi serius dan bahkan bisa menyebabkan kematian.
Seseorang bisa dikatakan terkena leukopenia ketika jumlah sel darah putihnya kurang dari 4000. Sel darah putih berguna sebagai penghasil antibodi, jadi jika jumlah sel kurang dari normal, maka tubuh akan rentan terkena penyakit.
Adapun penyebab jumlah sel darah putih rendah adalah sebagai berikut:
– Kelainan bawaan saat lahir
– Infeksi
– Efek samping dari obat
– Malnutrisi
– Autoimun
– Kanker
– Sarkoidosis
– Gangguan pada sumsum tulang
Untuk menangani masalah ini, biasanya dokter akan memberikan penanganan berupa pemberian obat-obatan khusus, transplantasi sumsum tulang, menghentikan obat-obatan yang menyebabkan pneumonia dan transfusi darah.
Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini tidak bisa dipastikan, namun jika Anda mengalami diare kronis, batuk yang tidak juga sembuh, demam dan turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas, Anda bisa memeriksakannya ke dokter.
Karena, kondisi tersebut bisa saja menandakan kurangnya sel darah putih. Selain penanganan dari dokter, leukopenia juga bisa diatasi dengan menggunakan terapi akupuntur, terapi tradisional asal Cina.
Terapi ini diklaim bisa mengatasi berbagai macam hal, termasuk meningkatkan jumlah sel darah putih. Terapi ini akan menstimulasi area tertentu yang berhubungan dengan masalah kesehatan.
Akupuntur juga dapat membuat tubuh merasa bugar dan semua energi positif dalam tubuh terjaga. Ketika melakukan terapi akupuntur, setiap keluhan penyakit yang muncul akan mulai hilang dan badan terasa segar kembali.
Terapi akupuntur juga bisa membuat pikiran dan tubuh menjadi rileks, dan memperbaiki sel dan jaringan yang rusak. Jadi, terapi ini juga bisa digunakan untuk masalah tubuh yang kekurangan sel darah putih.