Akupuntur untuk Stenosis Tulang Belakang

Akupuntur untuk Stenosis Tulang Belakang – Stenosis tulang belakang adalah penyempitan ruang di tulang belakang Anda. Hal ini dapat memberi tekanan pada saraf yang melewati ruang-ruang ini, menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa, atau kelemahan otot di berbagai bagian tubuh. Lokasi gejala bergantung pada saraf mana yang terkena dan area tubuh mana yang dilayani oleh saraf tersebut.

Akupuntur untuk Stenosis Tulang Belakang

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan pada tahun 2018 membandingkan keefektifan akupuntur, olahraga, dan pengobatan dalam pengobatan stenosis tulang belakang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua metode menghasilkan perbaikan gejala yang signifikan secara statistik yang diukur dengan Zurich Claudication Questionnaire (ZCQ).

Namun, mereka yang berada dalam kelompok pengobatan akupuntur menunjukkan peningkatan fungsi fisik yang jauh lebih baik pada akhir penelitian dibandingkan dengan kelompok olahraga. Skor kepuasan pengobatan juga secara statistik lebih tinggi pada kelompok akupuntur dibandingkan pada kelompok pengobatan.

Para peneliti menyimpulkan bahwa akupuntur secara signifikan lebih efektif daripada olahraga dalam meningkatkan fungsi fisik, dan secara signifikan lebih efektif daripada pengobatan dalam kepuasan pasien untuk pengobatan stenosis tulang belakang.

- Advertisement -

Akupuntur menghasilkan banyak respons biologis, terkait dengan stimulasi neuron sensorik yang terhubung ke struktur di dalam sistem saraf pusat. Ini mengarah pada aktivasi jalur yang mempengaruhi berbagai sistem fisiologis di otak serta di pinggiran.

Efeknya termasuk penurunan inflamasi baik secara umum maupun lokal, serta modulasi sirkulasi di area yang dirawat. Akupuntur juga telah terbukti mempengaruhi pelepasan pereda nyeri alami di dalam tubuh, termasuk opioid dan endorfin endogen. Semua ini menghasilkan penurunan rasa sakit.

Efek akupuntur juga dikaitkan dengan stimulasi sistem saraf parasimpatis. Banyak orang yang akrab dengan sistem saraf simpatik, yang mengontrol respons “lawan atau lari” kita. Sistem saraf parasimpatis dipasangkan dengan sistem saraf simpatis, dan memiliki efek membersihkan hormon stres dan mengalokasikan kembali sumber daya tubuh untuk pencernaan dan penyembuhan, sumber acuwisdom.com.

BACA JUGA  Tips Memilih Makanan Agar Tetap Sehat Saat Banjir

Ini terkait dengan peningkatan aktivitas sistem kekebalan, serta rasa tenang dan kesejahteraan yang lebih besar. Perawatan akupuntur juga ditemukan untuk mengaktifkan hipotalamus dan kelenjar pituitari, menghasilkan spektrum efek sistemik yang luas yang mendukung homeostasis umum.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...