Layanan kesehatan yang layak masih jarang ditemukan di daerah pedesaan Bangladesh, namun situasi ini mulai berubah berkat kerja sama antara seorang dokter asal Bangladesh, Shahidul Islam yang menyelesaikan studi di Wuhan, China pada 1990-an dengan sebuah yayasan amal. Mereka berusaha memberikan layanan kesehatan gratis melalui klinik traditional Chinese medicine (TCM) di daerah pedesaan.
Setelah lulus dari studi kedokterannya, Shahidul Islam aktif mengikuti berbagai program magang akupunktur, lalu kembali ke negaranya, dan saat ini aktif melayani masyarakat melalui klinik Suoxi Healthcare Limited yang beroperasi di Dhaka sejak 2019 lalu. Sejak pertama kali berdiri, klinik tersebut telah melayani ribuan pasien serta mendapatkan banyak kepercayaan dan terima kasih dari masyarakat.
Baru-baru ini, dengan sejumlah staf medis terlatih dan para profesional yang telah menyelesaikan studi di China, mereka juga memberikan berbagai layanan TCM seperti akupuntur dan pijat terapi China di kamp medis gratis yang mereka buka di sebuah desa di distrik Madaripur.
Warga desa menyambutnya dengan antusias dan merasa senang bisa mendapatkan pengobatan gratis di sana. Mulai dari lansia, para pekerja, hingga anak remaja mencoba berbagai pengobatan tradisional China yang tersedia. Kendati baru pertama kali mencoba, mereka bisa langsung merasakan berbagai khasiatnya.
Akupuntur dan pijat terapi China memang sudah terbukti ampuh dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan. Akupuntur menggunakan jarum yang dimasukkan ke dalam kulit pada titik-titik tertentu untuk meredakan rasa sakit, meningkatkan fungsi otot dan persendian, dan memperbaiki kualitas tidur. Sedangkan pijat terapi China menggunakan teknik manual untuk menekan, memijat, dan menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh untuk meredakan stres dan kelelahan serta memperbaiki sirkulasi darah.
Kedua terapi tersebut juga bisa digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit kronis seperti asma, diabetes, dan osteoarthritis. Dikombinasikan dengan terapi lainnya, akupuntur dan pijat terapi China bisa memberikan hasil yang optimal dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat di pedesaan.
Tidak berhenti sampai di situ, Shahidul Islam juga berencana untuk terus menyebarkan pengobatan tradisional China dengan akupunktur ke berbagai daerah terpencil dan kota-kota besar di Bangladesh dengan menyediakan kamp pengobatan gratis.
“Beberapa orang telah memberi kami umpan balik bahwa mereka merasa jauh lebih baik setelah perawatan. Rencana masa depan saya untuk akupunktur adalah menyebarkan akupunktur di daerah yang lebih terpencil dan kota-kota besar di Bangladesh dengan menyediakan kamp pengobatan gratis,” ungkap Shahidul Islam dilansir dari laman Xinhua.
Ia percaya, kalau layanan TCM perlu disediakan di setiap daerah pedesaan Bangladesh, sehingga di masa depan, Shahidul Islam berencana untuk menyediakan kamp kesehatan semacam ini dalam skala yang lebih besar di seluruh Bangladesh.
Inisiatif Dokter Shahidul Islam dan Yayasan Kesejahteraan Wazed Quddus ini telah berhasil meningkatkan akses layanan kesehatan di daerah tertinggal serta memberikan harapan baru bagi masyarakat desa untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak. Hal tersebut bisa menjadi contoh bagaimana kolaborasi yang efektif bisa memberikan dampak langsung pada kualitas hidup masyarakat di wilayah pedesaan.