Alternatif Pengobatan Akupuntur Untuk Stroke

Akupuntur sudah dipercaya dalam kemujarabannya mengatasi masalah kesehatan, salah satunya adalah akupuntur untuk stroke. Lalu bagaimana cara akupuntur mengatasi penyakit stroke yang ada di diri pasien?

Pengobatan Akupuntur Untuk Stroke

Stroke, merupakan salah satu penyakit yang memiliki efek samping yang parah. Bahkan aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh penderita stroke akan terganggu dan merasa tidak nyaman.

Pengobatan dan terapi yang dilakukan untuk pengobatan stroke memerlukan waktu yang cukup lama dan masa pemulihannya pun lambat. Akupuntur bisa dijadikan salah satu alternatif pengobatan untuk mengatasi masalah ini.

Jarum khusus yang ditusukkan ke titik tertentu untuk mengatasi stroke membuat jalur energi yang ada di dalam tubuh menjadi seimbang sehingga besar kemungkinan penyakit stroke bisa diatasi juga dengan terapi ini.

- Advertisement -

Cara Akupuntur Mengatasi Stroke

Akupuntur untuk stroke biasanya dilakukan secara bertahap dalam beberapa sesi dan menurut penelitian APTA, penderita stroke yang menjalani terapi ini menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Adapun manfaat dari akupuntur dalam atasi stroke adalah :

– Atasi kekauan otot

Kondisi ini terjadi pasca stroke dan teknik tusuk jarum bermanfaat untuk memperbaiki saraf yang rusak. Dengan melakukan terapi ini, kekauan otot akan berkurang terutama di bagian pergelangan tangan, siku dan lutut.

– Atasi masalah sulit menelan

Seseorang yang melakukan terapi akupuntur akan mengalami peningkatan dibandingkan dengan pasien yang tidak melakukan terapi ini sama sekali. Hal ini disebabkan karena adanya stimulasi dari tusuk jarum akupuntur.

– Membantu penyembuhan setelah stroke

Sebuah penelitian mengatakan bahwa akupuntur bermanfaat dalam pemulihan pasien stroke, namun hal ini belum memiliki kejelasan yang konkrit. Akan tetapi, dalam kasus kekauan otot dan sulit menelan, akupuntur membantu penderita stroke mencapai kondisi yang lebih baik.

BACA JUGA  Peran Akupuntur Untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Efek Samping Akupuntur Untuk Stroke

Pasca terapi biasanya Anda akan merasakan pegal, nyeri, bengkak atau memar pada bagian tubuh yang ditusuk dengan jarum, bahkan pendarahan pada injeksi pun bisa saja terjadi.

Hal ini normal dirasakan, namun jika terdapat kondisi yang aneh, disarankan untuk mengkonsultasikannya terlebih dahulu ke dokter ahli. Efek samping dari terapi ini biasanya aman untuk dilakukan, namun jika jarum yang digunakan tidak steril, maka akan timbul efek samping yang berbahaya.

Jadi, akupuntur untuk stroke bisa saja dilakukan, akan tetapi hal ini harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar terapi berjalan dengan aman dan nyaman.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...