Apakah Akupuntur Aman Untuk Anak-anak? Begini Kata Ahli

Akupuntur adalah salah satu bentuk terapi alternatif yang berasal dari Cina kuno. Ini adalah teknik pengobatan yang menggunakan jarum untuk menstimulasi titik-titik spesifik pada tubuh untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Para praktisi akupuntur mempercayai bahwa aliran energi (Qi) melalui tubuh manusia melalui jalur yang disebut meridian. Ketika aliran Qi terganggu, itu dapat menyebabkan masalah kesehatan. Dengan menstimulasi titik-titik spesifik pada tubuh, praktisi akupuntur berharap untuk memperbaiki aliran Qi dan membantu mengatasi masalah kesehatan.

Walaupun akupuntur sudah digunakan selama ribuan tahun, masih ada beberapa skeptisisme tentang efektivitasnya dalam mengatasi penyakit terutama untuk pasien anak-anak atau bayi. Untuk menjawab keraguan tersebut, simak penjelasan ahli berikut ini.

Pada kesempatan e-Seminar PIKTI ke-129, dr. Stella Nanyk Widijarsih M. Med seorang ahli Akupuntur asal Surabaya memaparkan penjelasan mengenai penyakit batuk dan batuk kronis ditinjau dari sudut pandang pengobatan tradisional Cina. Pada sesi tanya-jawab, seorang peserta bertanya apakah anak usia dua tahun boleh diakupuntur untuk mengatasi masalah batuk dan riak yang tidak bisa keluar?

Lalu pada kesempatan tersebut, dr. Stella menyampaikan bahwasanya akupuntur boleh dan aman untuk dilakukan pada anak usia dua tahun.

“Anak usia dua tahun boleh menjalani akupuntur dengan teknik soft needle atau laser akupuntur. Teknik soft needle melibatkan sentuhan-sentuhan lembut pada titik akupuntur tanpa menimbulkan trauma pada anak. Sementara teknik laser akupuntur juga tidak menimbulkan trauma pada anak dan hasilnya cukup baik.” Ujar dr. Stella Nanyk Widijarsih M. Med dalam sesi tanya-jawab e-Seminar PIKTI ke-129.

Selain ampuh untuk mengatasi batuk seperti yang dikeluhkan peserta e-Seminar di atas, akupuntur pada anak-anak dan bayi juga dinilai bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan lain, seperti insomnia, masalah pernapasan, dan masalah kulit. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa akupuntur dapat membantu mengatasi masalah perilaku dan emosi pada anak-anak dan bayi.

BACA JUGA  Apakah Timur Tengah Menggeliat Jadi Destinasi Wisata Kesehatan Besar Masa Depan?

Teknik yang digunakan untuk melakukan akupuntur pada anak-anak berbeda dengan orang dewasa. Seperti yang sudah dikatakan dr. Stella, teknik yang baik untuk melakukan akupuntur pada anak-anak dan bayi melibatkan jarum-jarum yang lebih kecil dan lebih lembut, serta memastikan bahwa jarum tidak ditusuk terlalu dalam. Beberapa teknik seperti akupuntur laser bahkan tidak memerlukan jarum selama proses terapi.

Kendati aman untuk dilakukan, sebelum melakukan akupuntur pada anak-anak atau bayi, selalu berbicara dengan dokter mereka untuk memastikan bahwa itu aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan anak. Jika Anda memutuskan untuk mencoba akupuntur untuk anak-anak atau bayi, carilah praktisi akupuntur yang berpengalaman dan memiliki pengalaman dalam mengatasi masalah kesehatan pada anak-anak.

Sumber: https://www.youtube.com/live/b53ztaLVgkc?feature=share

TERBARU

Alkisah Pengusaha Kuliner Terinspirasi Ayurveda India untuk Ciptakan Makanan Sehat di Kanada

Di tengah trend konsumerisme global, budaya dan tradisi seringkali...

Bagi Penderita Diabetes Tipe-2, Boleh Lirik 5 Obat Herbal ini untuk Membantu Penyembuhan

Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah...

Sambut bulan Ramadan, Ini Advis Ahli Kesehatan di Inggris bagi Pasien yang Jalani Ibadah Puasa

Jutaan umat Muslim di seluruh dunia sedang bersiap-siap untuk...

Wah! Gawai Apple Watch Disebut Mampu Memprediksi Penyakit dan Kondisi Krisis

Apple Watch, jam tangan pintar buatan Apple, telah mengubah...

Apakah ‘Minum Delapan Gelas Air Sehari’ Sungguh-sungguh Wajib Dilakukan? Ini Pendapat Beberapa Ahli

Sebuah survei baru menunjukkan bahwa 45 persen orang Inggris...

Nestle Klaim Setengah dari Produk Makanan dan Minumannya Termasuk Kategori Sehat. Kenapa?

Nestlé, perusahaan makanan terbesar di dunia, mengakui bahwa nilai...

Tengah Viral! Minuman Prime Energy Ditengarai Tak Baik untuk Kesehatan

Prime adalah minuman energi baru yang mengklaim sebagai minuman...

Memahami Teknik Stimulasi Neuro Prickling, Terapi Akupuntur Tanpa Jarum

Metode ini diterapkan pada area kulit yang disuplai oleh...

Gurih! Pangsa Pasar Jarum Akupuntur Diperkirakan Capai US$308 Juta

Pasar jarum akupuntur diprediksi akan terus berkembang dalam waktu...

Terapi Akupuntur untuk Hewan Peliharaan, Apa saja yang Perlu Diketahui?

Akupuntur adalah bentuk pengobatan alternatif kuno. Itu berasal dari...

Alkisah Pengusaha Kuliner Terinspirasi Ayurveda India untuk Ciptakan Makanan Sehat di Kanada

Di tengah trend konsumerisme global, budaya dan tradisi seringkali diadaptasi dan diubah sesuai keinginan pasar, tanpa menghargai atau mempertimbangkan asal-usul budaya tersebut. Namun, ada...

Bagi Penderita Diabetes Tipe-2, Boleh Lirik 5 Obat Herbal ini untuk Membantu Penyembuhan

Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi secara tidak normal. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang...

Sambut bulan Ramadan, Ini Advis Ahli Kesehatan di Inggris bagi Pasien yang Jalani Ibadah Puasa

Jutaan umat Muslim di seluruh dunia sedang bersiap-siap untuk menyambut bulan suci Ramadhan yang akan dimulai pada akhir pekan ini. Bulan suci ini menjadi...

Wah! Gawai Apple Watch Disebut Mampu Memprediksi Penyakit dan Kondisi Krisis

Apple Watch, jam tangan pintar buatan Apple, telah mengubah cara kita memandang perangkat wearable dengan menawarkan lebih banyak fungsi medis daripada yang disadari oleh...

Apakah ‘Minum Delapan Gelas Air Sehari’ Sungguh-sungguh Wajib Dilakukan? Ini Pendapat Beberapa Ahli

Sebuah survei baru menunjukkan bahwa 45 persen orang Inggris hanya minum satu gelas air sehari. Saat editor Majalah Telegraph, Lisa Markwell, mendengar berita ini, dia...

Nestle Klaim Setengah dari Produk Makanan dan Minumannya Termasuk Kategori Sehat. Kenapa?

Nestlé, perusahaan makanan terbesar di dunia, mengakui bahwa nilai gizi kurang dari setengah portofolio makanan dan minuman utamanya tidak dapat dianggap “sehat” menggunakan definisi...