Apakah Pengobatan Tradisional Masih Digunakan? Ini Penjelasan Lembaga WHO

Pengobatan tradisional merupakan bagian penting dari kesehatan global, WHO menyampaikan bahwa diperkirakan 88% negara anggota telah menggunakan praktik seperti obat herbal, akupuntur, dan terapi tradisional lainnya. Sejumlah 177 negara anggota WHO juga melaporkan penggunaan obat tradisional dan meminta bukti dan data untuk memastikan penggunaan yang aman dan efektif.

Pengobatan tradisional memiliki catatan sejarah panjang sebagai sumber kesehatan bagi masyarakat global. Metode pengobatan alternatif ini masih menjadi pilihan bagi mereka yang tidak memiliki akses ke pengobatan modern. Selain itu, pengobatan tradisional juga memainkan peran penting dalam industri kesehatan global yang bernilai triliunan dolar. Termasuk pengetahuan, keterampilan, dan praktik adat yang digunakan untuk menjaga kesehatan, mencegah, mendiagnosis, dan mengobati penyakit fisik dan mental. Ini termasuk praktik lama seperti akupuntur dan ayurveda serta obat-obatan modern.

Lebih dari 40% produk farmasi berasal dari produk alami yang merupakan bagian dari pengobatan tradisional. Misalnya, penemuan aspirin berdasarkan formulasi obat tradisional menggunakan kulit pohon willow, pil kontrasepsi dikembangkan dari akar tanaman ubi liar dan pengobatan kanker anak berbasis tapak dara. Penelitian pemenang hadiah Nobel tentang artemisinin untuk pengendalian malaria dimulai dengan tinjauan teks pengobatan Tiongkok kuno.

Untuk memenuhi kebutuhan data dan bukti, WHO dan Pemerintah India bekerja sama untuk mendirikan Pusat Pengobatan Tradisional Global WHO. Pusat ini didukung dengan investasi sebesar 250 juta dolar dari India dan bertujuan untuk memanfaatkan potensi pengobatan tradisional melalui ilmu pengetahuan modern untuk memperbaiki kesehatan manusia dan lingkungan. Investasi ini termasuk 35 hektar tanah di Jamnagar, Gujarat, India, untuk gedung dan lokasi baru pada tahun 2024, kantor sementara, dan dukungan untuk biaya operasional GCTM dengan komitmen 10 tahun.

- Advertisement -
BACA JUGA  Ini Cara Klaim Kacamata Ditanggung BPJS Kesehatan

Pusat Pengobatan Tradisional Global WHO akan menjadi fasilitas yang dapat diakses, ramah lingkungan, dan interaktif yang menampilkan tradisi global dan kemajuan ilmiah modern dalam pengobatan tradisional

Menurut Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, pengobatan tradisional adalah panggilan pertama bagi jutaan orang di seluruh dunia untuk mengatasi berbagai penyakit. Pusat pengobatan tradisional baru akan membantu memanfaatkan kekuatan sains untuk memperkuat bukti pengobatan tradisional. WHO berterima kasih kepada Pemerintah India atas dukungannya dan berharap dapat mencapai tujuannya.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...