Masalah kesehatan mental OCD, hari ini, tengah trending dalam pencarian laman Google. Tak disangka ternyata Ari Lasso pernah didiagnosa terkena gangguan OCD. Dia mengaku pernah mengalami gangguan kecemasan, sehingga membuatnya jadi susah tertidur.
Melansir Halodoc, Obsessive Compulsive Disorder atau disingkat OCD adalah bentuk masalah kesehatan mental yang membuat pengidapnya mempunyai pemikiran dan dorongan yang tidak bisa dikontrol yang sifatnya berulang (obsesi) serta munculnya perilaku (paksaan) kompulsif.
Contoh perilaku kompulsif misalnya mencuci tangan hingga berulang kali setelah melakukan kontak langsung terhadap sesuatu yang menurutnya tidak bersih.
Nah, Ari Lasso mengungkap masalah OCD yang menerpanya dalam satu siniar bersama Daniel Mananta.
Mantan vokalis Dewa 19 itu mengaku pernah sangat terobsesi pada kerapihan. Biasanya dia tidak pernah bisa tidur sebelum rumahnya terlihat rapi.
“Gue ke dokter akhirnya. Ternyata yang menjadi masalah itu bukan tidur gue, tau nggak gue dikasih obat apa, obat anxiety (kecemasan). Gue tuh dibaca sebagai OCD Perfeksionis,” ungkap Ari Lasso.
Ia mengaku, sebelum menempuh jalur medis, dirinya sampai meminum alkohol agar dapat membuatnya mengantuk. Bahkan, hal ini sampai membuatnya disebut alkoholik oleh anaknya.
Penyebab dan Faktor Risiko OCD Seperti Dialami Ari Lasso
OCD adalah masalah kesehatan mental yang umum terjadi pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa di seluruh dunia. Sebagian besar diagnosis OCD terjadi pada usia 19 tahun dan lebih rentan menyerang anak laki-laki dibandingkan dengan anak perempuan.
Sayangnya, apa yang menjadi penyebab OCD seperti yang menerpa Ari Lasso, masih belum diketahui pasti hingga kini. Meski demikian, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko munculnya gangguan mental ini pada seseorang, yaitu:
- Struktur otak dan fungsinya. Namun, faktor ini masih belum pasti berpengaruh secara signifikan atau tidak
- Keturunan atau genetik
- Lingkungan tempat tinggal
Dari ketiganya, lingkungan tempat tinggal menjadi faktor risiko yang paling berpengaruh. Kondisi ini akan lebih rentan terjadi pada orang-orang yang tinggal di lingkungan yang tidak mendukung perkembangan psikis semasa kecil.
Misalnya, anak sering diejek atau diremehkan karena kekurangan yang dimilikinya. Kondisi ini bisa memicu munculnya perasaan timbal baik untuk selalu melakukan hal yang sempurna.
Mengatasi Dampak OCD dengan Terapi Kesehatan Tradisional seperti Akupuntur
OCD, gangguan obsesif kompulsif, adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang paling umum. Banyak dari kita memiliki tingkat OCD yang rendah tentang hal-hal tertentu, yang sepenuhnya normal. Ketika seseorang menderita OCD yang serius, itu dapat sangat menghambat kualitas hidup dan aktivitas sehari-hari mereka.
OCD seperti yang dialami Ari Lasso merupakan gangguan kecemasan dan melibatkan pengulangan yang tidak rasional. Misalnya, seseorang dengan OCD mungkin memeriksa sesuatu atau melakukan tugas berulang kali, menyebabkan kesusahan dan menghalangi tugas sehari-hari. Perilaku umum lainnya adalah membersihkan secara obsesif dan takut secara irasional terhadap kuman.
Gangguan ini mempengaruhi sekitar 2,2 juta orang Amerika dan biasanya berkembang selama masa kanak-kanak atau dewasa muda. Ada spektrum OCD tergantung pada orangnya, di mana gejalanya mungkin membaik atau kembali dan memburuk. Penyakit ini bisa sangat membuat frustrasi dan mengecilkan hati bagi orang yang menderitanya serta orang-orang di sekitar mereka.
Sebagian besar obat untuk membantu sakit OCD seperti menerpa Ari Lasso, termasuk obat anti-kecemasan dan antidepresan, biasanya memiliki banyak efek samping.
Akupuntur adalah salah satu bentuk pengobatan tertua dan juga dapat menawarkan pengobatan alternatif untuk membantu OCD dengan efek obat. [EB]