Atasi Cedera Olahraga dengan Perawatan Akupuntur

Atasi Cedera Olahraga dengan Perawatan Akupuntur – Hampir setiap orang telah berpartisipasi dalam kegiatan olahraga di beberapa titik dalam hidup mereka. Seiring dengan bermain olahraga datang kemungkinan cedera. Sebagian besar waktu itu adalah sesuatu yang sederhana seperti pergelangan kaki terkilir atau penggunaan otot secara berlebihan yang menyebabkan rasa sakit. Bagi para pejuang akhir pekan dan atlet sehari-hari, itu hanya berarti istirahat beberapa hari. Tetapi bagi seorang atlet profesional, beberapa hari libur selama musim benar-benar dapat menggagalkan momentum mereka.

Atasi Cedera Olahraga dengan Perawatan Akupuntur

Banyak atlet beralih ke akupuntur untuk membantu mereka sembuh lebih cepat. Berikut adalah beberapa cara akupuntur membantu dalam mengobati cedera olahraga. Ketika ada cedera pada suatu area, mungkin ada pembengkakan yang menyertai cedera. Pembengkakan adalah fungsi biologis yang normal dan umumnya Anda harus membiarkannya berjalan dengan sendirinya.

Tapi, pembengkakan berlebihan yang tidak hilang dapat menyebabkan stagnasi darah di area yang terluka. Seiring waktu, stagnasi dapat memperburuk cedera. Jarum akupuntur sebenarnya mendorong tubuh untuk melepaskan pembengkakan lebih cepat melalui buang air kecil.

Ini menghilangkan kelebihan air dan memungkinkan darah mengalir lebih bebas. Aliran darah yang tepat memungkinkan area tersebut menerima komponen yang dibutuhkannya untuk sembuh.

- Advertisement -

Cedera olahraga juga menciptakan rasa sakit. Rasa sakit dapat dilokalisasi atau dapat menyebar ke area lain dan akupuntur adalah alat yang hebat untuk mengobati rasa sakit. Faktanya, penghilang rasa sakit mungkin adalah alasan paling umum orang mencari ahli akupuntur untuk memulai. Rasa sakit akibat cedera sekali lagi terkait dengan stagnasi di saluran energi yang mengalir di seluruh tubuh.

Jarum akupuntur membuka saluran yang memungkinkan darah dan getah bening mengalir bebas dengan menghilangkan penyumbatan. Setelah penyumbatan atau stagnasi hilang, rasa sakit akan segera berkurang dan hilang. Peradangan sering menjadi masalah yang terkait dengan cedera olahraga. Dulu pemikiran bahwa mengoleskan es ke area yang meradang akan menurunkan peradangan.

BACA JUGA  Akupuntur Membantu Pasien Stroke Bisa Bergerak

Dan untuk 48 hingga 72 jam pertama, aturan ini tetap berlaku. Namun, 72 jam setelah cedera terjadi, seseorang harus mulai menerapkan panas untuk mencegah stagnasi lebih lanjut di daerah yang terkena. Selain itu, memulai perawatan akupuntur segera setelah cedera olahraga adalah obat yang baik.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...