Bagaimana Akupuntur Dapat Bantu Penyakit Autoimun? – Penyakit autoimun adalah kelompok gangguan kolektif yang menjangkiti hampir 50 juta orang di Amerika Serikat saat ini. Ketika seseorang menderita penyakit autoimun itu berarti sistem kekebalannya sendiri menyerang tubuh dan mengubah atau menghancurkan jaringan. Penyakit autoimun termasuk hal-hal seperti rheumatoid arthritis, lupus, penyakit Celiac, penyakit Crohn, anemia pernisiosa, multiple sclerosis, penyakit iritasi usus dan penyakit Parkinson.
Bagaimana Akupuntur Dapat Bantu Penyakit Autoimun?
Akupuntur dan prinsip-prinsip pengobatan Cina Tradisional melihat lebih dari sekedar diagnosis medis Barat. Pendekatan perawatan adalah untuk mengatasi tidak hanya gejala, tetapi juga sampai ke akar masalah. Ini jauh berbeda dari pengobatan Barat dengan jenis perawatan satu ukuran untuk semua. Kemampuan untuk memperlakukan setiap orang sebagai individu dengan diagnosis unik mereka sendiri adalah mengapa pengobatan tradisional Tiongkok begitu sukses.
Banyak faktor yang berperan dalam penyakit autoimun. Pengobatan Tradisional Cina melihat tubuh secara keseluruhan, memungkinkan pasien untuk mendapatkan perawatan yang lebih lengkap, biasanya dengan hasil yang lebih baik. Karena penyakit autoimun dianggap sebagai kekurangan dalam respons sistem kekebalan manusia. Kami akan bekerja untuk memulihkan dan meremajakan faktor-faktor yang penting untuk kekebalan yang baik. Ada juga faktor genetik yang mendasari yang terlibat dalam penyakit autoimun, sehingga ahli akupuntur juga dapat bekerja untuk membangun esensi atau jing pasien.
Apa yang dikatakan penelitian?
Penelitian telah menunjukkan bahwa akupuntur menyebabkan respons pada sel saraf, serta di bagian otak. Dengan memanfaatkan akupuntur, mereka yang menderita penyakit autoimun, dari waktu ke waktu, dapat memprogram ulang otak dan sel-sel mereka agar berfungsi sebagaimana mestinya.
Banyak orang yang berurusan dengan penyakit autoimun juga mengalami stres tingkat tinggi karena gangguan mereka. Mencoba menjalani kehidupan “normal” dengan rasa sakit yang parah dan gejala lainnya bisa sangat membuat stres. Studi menunjukkan akupuntur sangat santai, dan membantu mengurangi kadar kortisol berlebih di otak yang berkontribusi terhadap stres kronis.
Saat Anda mulai melihat peningkatan dengan perawatan akupuntur dan herbal, Anda mungkin juga dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak dapat dilakukan, seperti berolahraga, sumber startingpointacupuncture.com.