Bagaimana Akupuntur Dapat Membantu Melawan Kanker

Bagaimana Akupuntur Dapat Membantu Melawan Kanker – Jarum akupunktur bermuatan listrik yang secara signifikan dapat mengurangi ukuran tumor. Kemudian dapat membuka jalan bagi pengobatan kanker yang aman dan murah, menurut sebuah studi baru. Sebuah tim ilmuwan China mengadaptasi teknik tradisional untuk membuat bentuk “elektro-kemoterapi” untuk mengobati tikus dengan tumor otak. Hasilnya bisa mengecilkan hingga kurang dari 1 persen dari ukuran awalnya.

Tim dari State Key Laboratory of Electroanalytical Chemistry, memasukkan sepasang jarum berinsulasi ke kepala tikus. Dan menusuk tumor dengan ujung bermuatan satu negatif dan satu positif.

Ketika arus listrik dihidupkan, molekul air memecah menjadi oksigen dan hidrogen, yang terakhir membuat sel kanker “meledak dan mati”. Itu menurut sebuah makalah yang diterbitkan bulan ini di National Science Review.

Bagaimana Akupuntur Dapat Membantu Melawan Kanker

Tikus diberi dosis dua kali sehari, 10 menit pengobatan selama tiga hari berturut-turut. Enam belas hari setelah pengobatan dimulai, tumor, yang kira-kira seukuran kacang, telah menyusut menjadi hanya 0,38 persen dari ukuran aslinya. Hampir tidak terlihat dengan mata telanjang.
Peneliti utama Jin Yongdong, dari Changchun Institute of Applied Chemistry, Chinese Academy of Sciences, kemudian mengulangi eksperimen pada tikus dengan kanker payudara dan hasilnya hampir sama.

- Advertisement -

Jin menulis bahwa ini adalah pertama kalinya “generasi hidrogen in-vivo yang dapat dikontrol” berhasil diterapkan sebagai terapi tumor.
Dia mengatakan “kemoterapi elektro” ini “sederhana, sangat efisien dan minimal invasif, tidak memerlukan peralatan medis yang mahal atau bahan (nano) dan obat-obatan, dan oleh karena itu sangat menjanjikan untuk aplikasi klinik yang potensial”.

Teknik yang digunakan dalam studi Jin terinspirasi oleh akupunktur tradisional Tiongkok, tetapi menghadapi tantangan yang sama yang dihadapi semua perawatan onkologis: yaitu, menerapkannya dengan aman.
Misalnya, kemoterapi, yang menggunakan bahan kimia beracun untuk membunuh tumor, juga merusak organ sehat dalam prosesnya dan, menurut beberapa perkiraan, hanya 0,01 persen obat kemoterapi yang benar-benar mencapai tumor dan sel-selnya yang sakit.

BACA JUGA  Kemampuan Akupuntur Mengatasi Tumor Kanker Tulang

Sementara penggunaan hewan dalam sebuah penelitian memang sangat wajar. Karena jika menggunakan objek manusia cukup beresiko. Akupuntur tetap menjadi pengobatan alternatif yang bisa digunakan untuk berbagai masalah kesehatan.

 

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...