Bagaimana Akupuntur Sembuhkan Alergi Makanan Seperti Dialami Seleb K-Pop ini?

Personil Girl’s Generation bernama Taeyeon punya alergi pada jenis kacang-kacangan. Tidak hanya makanan, berbagai minuman yang mengandung kacang juga bisa membuat alerginya kambuh.

Jika ia tak sengaja menyantap makanan maupun minuman yang mengandung kacang, tubuhnya akan bereaksi mulai dari gatal, bengkak pada bagian leher hingga yang paling parah adalah sesak napas.

Kasus Alergi Makanan

Alergi makanan adalah suatu gangguan kesehatan akibat adanya respon imun tubuh yang merugikan terhadap paparan makanan.

Alergi mulai berkembang sejak masa kanak-kanak, di mana manifestasinya dapat timbul pada kulit, saluran cerna, maupun sistem saluran napas.

- Advertisement -

Telur, susu, kacang, dan makanan laut merupakan beberapa jenis makanan yang sering menimbulkan alergi.

Pengobatan standar untuk alergi makanan saat ini adalah dengan antihistamin untuk alergi ringan sampai berat dan adrenalin untuk syok anafilaktik. Secara umum terapi utama dalam penanganan alergi makanan adalah mencegah dan menghindari terpapar jenis makanan tersebut.

Bagaimana Akupuntur Mengobati Gejala Alergi Makanan

Terapi akupuntur adalah salah satu jenis pengobatan tradisional yang kini sudah banyak digunakan oleh masyarakat. Terapi ini banyak diminati, karena tidak perlu mengkonsumsi obat-obatan.

Selain itu, terbukti efektif dalam penanganan berbagai gangguan imun seperti alergi, infeksi, penyakti autoimun, dan penyakit imunodefisiensi, sehingga American Academy of Medical Acupuncture (AAMA) pun mendukung penggunaan akupunktur untuk penanganan alergi.

Peran akupuntur dalam alergi adalah meningkatkan kapasitas sel natural killer  untuk melawan zat asing, menyeimbangkan sel Th1/Th2, dan aktivasi interaksi antara sistem saraf dengan sistem imun  tubuh.

Akupuntur tidak hanya dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tapi juga meregulasi imun tubuh, sehingga memiliki peran dalam penanganan alergi.6

Pada tahun 2019, Zhu dan rekannya melakukan penelitian pada 60 pasien alergi, baik berupa rhinitis alergi, alergi makanan, alergi kulit, dan lain-lain.

BACA JUGA  Atasi Depresi Seperti Mawar AFI, Akupuntur Bisa jadi Salah Satu Pilihan

Terapi akupuntur dilakukan selama 30-45 menit sebanyak 2 kali seminggu selama 6 minggu.

Dari penelitian ini didapatkan akupunktur meredakan gejala alergi dalam waktu singkat, mengurangi keparahan gejala, dan mengurangi penggunaan obat antihistamin. Pada beberapa pasien perbaikan gejala alergi bahkan mulai terlihat setelah terapi akupuntur pertama.

Tertarik untuk mencobanya? Silahkan kunjungi klinik akupuntur terdekat, dan lakukan terapi ini hanya dengan ahlinya. Jangan lakukan sembarangan, karena khawatir timbul efek samping yang merugikan.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...