Benarkah akupuntur bisa bantu lancarkan ASI pada bumil atau ibu hamil? Terapi ini banyak memberikan manfaat untuk segala golongan usia dan jenis kelamin. Tidak hanya anak-anak, bahkan akupuntur juga bisa untuk ibu hamil.
Kelebihan Akupuntur Bantu Lancarkan ASI
Tahukah Anda ternyata akupuntur juga bisa digunakan pada ibu hamil. Meskipun akupuntur atau akupresur tak bisa dilakukan pada ibu hamil yang usia kandungannya masih muda, terapi ini tetap saja bermanfaat.
Akupuntur atau akupresur sebenarnya bisa dilakukan pada ibu hamil, hanya saja pada kondisi tertentu menyebabkan terapi ini tidak direkomendasikan untuk ibu hamil. Akupuntur biasanya bisa dilakukan di usia kehamilan yang sudah tua.
Manfaat akupuntur sendiri sebenarnya cukup banyak, dan bahkan bisa membantu para ibu yang mengalami kasus morning sickness atau mual dan muntah di pagi hari. Akupuntur juga bisa membantu para bumil agar lebih sehat dan bugar.
Tidak hanya itu, akupuntur juga membantu melancarkan ASI saat sudah melahirkan nanti. ASI adalah sumber makanan bayi yang sangat penting untuk sang ibu berikan. Saat ASI berlimpah, kebutuhan si kecil pun terpenuhi.
Akupuntur akan membantu merangsang hormone prolactin dan oksitosin dengan cara menekan dan meletakkan jarum di beberapa titik akupuntur di tubuh. Biasanya perlu ada rangsangan di area tulang dada, kaki, tangan atau dekat kuku jari.
Tidak hanya akupuntur yang bermanfaat baik pada ibu hamil, akupresur juga bisa dijadikan alternatif cara yang aman bagi ibu hamil. Hanya saja, pada kondisi tertentu dan di titik tertentu tidak diperbolehkan pada bumil di usia kandungan muda.
Akupuntur tak hanya bisa membantu bumil melancarkan ASI, tapi juga bisa membantu melancarkan proses persalinan dan merangsang kontraksi saat mendekati HPL. Cara ini jelas saja membantu para ibu.
Jadi, akupuntur bisa dilakukan dari saat si calon ibu merencanakan kehamilan, sampai sang ibu mendapatkan si buah hati alias pasca lahiran. Akupuntur juga diklaim bisa membantu kurangi nyeri saat melahirkan.
Jadi, tertarikkah Anda mencoba akupuntur saat hamil? Jangan lupa untuk sering konsultasikan diri pada dokter akupuntur agar langkah yang dilakukan tidak salah, dan juga mengurangi resiko efek samping yang tak diinginkan.