Benarkah akupresur bisa bantu merangsang persalinan pada ibu hamil yang sudah memasuki HPL? Para ibu hamil yang sudah memasuki HPL atau Hari Perkiraan Lahir pasti merasa gelisah karena tanda-tanda persalinan belum muncul juga.
Banyak dokter yang menyarankan induksi medis ketika kondisi sudah seperti ini. Cara ini tentu saja menimbulkan penuh rasa sakit, oleh karena itu para ibu sangat menghindarinya. Lalu, cara apa yang bisa ditempuh untuk membantu persalinan?
Pijat Ampuh Bantu Merangsang Persalinan
Ketika seorang dokter menyarankan induksi medis, mayoritas ibu hamil merasa enggan untuk melakukannya. Karena, terkesan ‘memaksa’ proses persalinan, dan tentunya menimbulkan rasa sakit.
Padahal, ada cara lain untuk merangsang induksi alami yang minim sekali efek samping, yaitu dengan melakukan terapi akupresur. Terapi ini bahkan sudah dipercaya sejak lima ribu tahun yang lalu.
Cara ini bisa dijadikan pilihan setelah berbagai macam cara merangsang induksi alami gagal. Akupresur jelas lebih layak dicoba dibanding melakukan induksi medis yang penuh rasa sakit yang amat sangat.
Manfaat akupresur sendiri tidak hanya bisa membantu merangsang induksi alami pada ibu hamil. Terapi ini juga bisa membantu meredakan morning sickness atau mual dan muntah di pagi hari pada usia hamil muda.
Idealnya, terapi akupresur dilakukan seminggu sekali, dimulai dari usia kehamilan 36 minggu. Hal ini dilakukan untuk sebagai upaya preventif agar kehamilan tak melewati masa hari perkiraan lahir. Frekuensi terapi juga bisa ditingkatkan.
Terapi bisa ditingkatkan menjadi dua kali dalam seminggu ketika usia kehamilan telah menginjak 39 minggu. Teknik ini juga cenderung aman bagi sang calon ibu dan janin, karena tak menggunakan obat atau benda tajam.
Terapi akupresur membantu leher rahim matang dan melebar. Hal ini membuat posisi bayi menjadi turun, dan kontraksi yang lebih cepat. Tahukah Anda, ibu hamil dapat melakukan akupresur ketika dihadapkan pada tiga situasi utama.
Situasi pertama ketika kehamilan telah melewati HPL, saat proses persalinan dan ingin membuat kontraksi yang lebih kuat dan efektif, ketiga saat cairan ketuban pecah sebelum dimulai persalinan fase yang aktif.
Anda perlu memijat area antara pangkal tulang jempol dan telunjuk. Lalu, pijat searah jarum jam 20-30 kali. Untuk mengurangi kontraksi, lakukan pijatan berlawanan arah jarum jam. Jangan lakukan akupresur pada usia kehamilan beresiko.