Apa bedanya akupresur dan akupuntur di dunia pengobatan? Terapi pengobatan ini sebenarnya berasal dari negara yang sama namun dalam praktiknya jelas berbeda. Apakah keduanya sama-sama bagus untuk kesehatan? Tentu saja.
Mengenal Bedanya Akupresur dan Akupuntur
Seringkali orang awam menyebut akupresur dan akupuntur itu adalah sebuah terapi pengobatan yang sama alias satu jenis. Padahal keduanya jelas berbeda sekali meskipun masih ada kesamaan di dalamnya.
Dua jenis pengobatan ini sama-sama berasal dari Tiongkok, Cina dan dalam prinsipnya menggunakan prinsip TCM atau lebih dikenal dengan istilah Traditional Chinese Medicine yang hingga kini masih ada.
Dua jenis terapi ini sampai sekarang masih banyak digunakan oleh masyarakat khususnya masyarakat Indonesia. Tahukah Anda, bahwa keduanya ini adalah pengobatan kuno yang berasal dari nenek moyang orang Tionghoa.
Dulu, Cina mengobati penyakit mereka dengan akupuntur dan akupresur. Zaman dulu masih sederhana, namun seiring berkembangnya zaman mulai ada perubahan. Dulu pengobatan tradisional juga sempat dihilangkan.
Namun, kini pengobatan tradisional Cina mendapat masa kejayaannya, dimulai dari WHO yang mengakui akupuntur sebagai metode pengobatan yang efektif atasi berbagai keluhan nyeri. Fakta itu memanglah benar.
Hanya saja seringkali orang menyebut akupresur dan akupuntur adalah satu kesatuan yang sama padahal jelas berbeda. Apa perbedaannya? Simak penjelasan berikut ini mengenai dua metode pengobatan tadi.
Akupuntur menggunakan jarum dalam praktiknya, jarum yang digunakan pun berbeda dari jarum biasa. Nantinya, jarum tersebut ditusukkan pada titik tertentu yang ada di tubuh yang disebut dengan titik akupuntur.
Sedangkan akupresur dalam praktiknya tidak menggunakan alat jarum, melainkan hanya mengandalkan kekuatan tangan terapis dalam memijat dan menekan area tertentu yang disebut juga dengan titik akupresur.
Titik-titik ini tidak sembarang dibuat karena titik yang dirangsang haruslah terhubung dengan masalah penyakit yang dihadapi pasien. Jadi, tidak sembarangan mempelajari akupuntur dan akupresur.
Terkadang, akupresur juga menggunakan alat atau benda tumpul yang digunakan untuk menekan seperti bola kasti atau sebagainya. Terapi ini juga bisa dijadikan alternatif bagi orang yang takut jarum.