Siapa sih yang tidak tahu dengan sikat gigi? Semua orang pasti mengetahuinya, baik saat melihat di toko maupun melihatnya setiap hari di kamar mandi. Tapi apakah sobat sehat tahu ternyata sikat gigi bisa menjadi tempat bersarangnya jutaan bakteri dan virus? Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan sikat gigi yang benar.
Hal ini memang tidak bisa dipungkiri karena sikat gigi sendiri digunakan untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang ada pada gigi dan mulut. Jika diabaikan bakteri dan virus yang terdapat pada gigi dan mulut dapat bersarang pada sikat gigi.
Bakteri dan Virus yang Bisa Hidup Dalam Sikat Gigi
Bakteri dan virus jika dibiarkan dapat menimbulkan masalah-masalah pada gigi. Beberapa bakteri dan virus yang dapat bersarang dan berkembang biak pada sikat gigi, di antaranya:
- Mutans streptococcus yang dapat menyebabkan erosi gigi dan kerusakan-kerusakan pada gigi
- E.Coli, bakteri ini merupakan penyebab utama diare
- Beta-hemlytic streptococcus yang dapat menyebabkan radang tenggorokan
- Porphy-romanas gingivalis yang dapat menyebabkan penyakit gusi
- Hepatitis A, B dan C
- Herpes simplex
Cara Sikat Gigi Terkontaminasi Bakteri dan Virus
Umumnya, sikat gigi yang terkontaminasi oleh bakteri dan virus karena tidak dijaga kebersihannya. Berikut adalah beberapa cara sikat gigi bisa terkontaminasi oleh bakteri:
Dari Toilet
Disadari atau tidak saat menyiram toilet, bakteri dan virus bertebaran di udara melalui cipratan toilet. Sehingga, memungkinkan bakteri menempel di segala permukaan. Oleh karena itu, jika sobat sehat menaruh sikat gigi dekat dengan toilet besar kemungkinan sikat gigi tersebut terkontaminasi oleh bakteri dan virus.
Dari Wastafel
Wastafel sebagai tempat mencuci tangan kerap menjadi penebar bakteri dan virus. Jika sikat gigi berada di dekat wastafel maka bisa jadi cipratan-cipratan saat mencuci tangan yang mengandung bakteri dan virus menempel pada sikat.
Cara Menyimpan Sikat Gigi yang Benar
-
Hindari Kepala Sikat Gigi Bersentuhan
Kerap kali sikat gigi ditaruh secara bersamaan dalam satu wadah sehingga kepala sikat saling bersentuhan. Hal ini salah karena bakteri dan virus bisa menyebar dari sikat gigi satu ke yang lain.
-
Tutup Toilet Sebelum Mem-flush
Biasakan untuk menutup toilet sebelum mem-flush atau menyiramnya. Namun, jika menggunakan toilet biasa (jongkok) pastikan tidak menaruh sikat gigi di dekatnya.
-
Menutup Kepala Sikat Gigi
Gunakan penutup kepala sikat untuk menutup serabut (kepala sikat) setelah menggunakan sikat gigi.