Pernahkah Anda mendengar istilah penyakit ambeien? Ambeien atau wasir merupakan penyakit yang umum dan sering dialami oleh setiap orang. Salah satu pengobatan tradisional, yaitu terapi bekam bisa menjadi salah satu cara yang bisa Anda coba untuk mengobati ambeien.
Penjelasan Penyakit Ambeien
Seseorang yang mengalami penyakit ambeien biasanya akan mengalami kesulitan atau sakit saat sedang buang air besar. Selain sakit saat sedang buang air besar, orang tersebut akan susah untuk duduk karena benjolan yang tertekan.
Pembengkakan pada bagian anus tersebut biasanya disertai dengan pendarahan saat buang air besar. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan seseorang terkena ambeien, yaitu :
– Gaya hidup yang tidak sehat
– Kelelahan
– Sembelit
– Olahraga yang berlebihan
– Terlalu banyak duduk
Terapi Bekam Untuk Ambeien
Selain mengkonsumsi obat herbal, terapi bekam juga bisa dijadikan salah satu alternatif pengobatan untuk mengobati ambeien. Terapi bekam sendiri telah dilakukan sejak dulu yang bertujuan untuk mengeluarkan darah kotor yang ada di dalam tubuh.
Pada penyakit ambeien, para terapis bekam sudah membuktikan bahwa terapi ini efektif meredakan gejala awal pada ini. Titik bekam untuk mengobati ini biasanya terdapat di sekitar pinggang ke bawah sampai bagian bokong atas.
Terapi ini tidak hanya dapat mengobati ambeien, dengan melakukan terapi ini, pasien akan mendapatkan efek relaksasi dan berkurangnya pembengkakan yang terjadi.
Terapi bekam yang dianjurkan untuk mengobati penyakit ambeien adalah terapi bekam basah, atau terapi bekam yang harus mengeluarkan darah kotor di dalam tubuh dengan cara melakukan sayatan di area tertentu.
Jadi, jika seseorang yang tidak bisa melakukan terapi bekam basah, orang tersebut tidak bisa melakukan terapi atau bisa berkonsultasi terlebih dahulu kepada ahli terapis.
Jadi, terapi bekam untuk ambeien bisa dilakukan oleh seseorang yang terkena penyakit tersebut. Jika ingin melakukan terapi bekam, lakukanlah terapi bekam basah dan terapi dengan ahlinya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sebelum melakukan terapi, konsultasikan terlebih dahulu mengenai kondisi tubuh agar bisa melakukan hal yang tepat saat sedang melakukan pengobatan.