Benarkan Akupuntur Dapat Mengatasi IBS ? – Irritable bowel syndrome (IBS) adalah kondisi gastrointestinal umum yang tidak sepenuhnya dipahami. Beberapa orang yang mengalami IBS telah menemukan bahwa akupuntur membantu meringankan gejala terkait IBS. Orang lain tidak merasa lega dengan perawatan ini.
Penelitian tentang akupuntur untuk IBS beragam, seperti bukti anekdot. Jika Anda memiliki IBS dan sedang mempertimbangkan akupuntur, inilah yang perlu Anda ketahui.
Benarkan Akupuntur Dapat Mengatasi IBS ?
Akupuntur adalah praktik penyembuhan kuno yang berasal dari pengobatan tradisional Tiongkok (TCM). Praktisi akupuntur memasukkan jarum setipis rambut ke titik-titik akupuntur tertentu di tubuh untuk melepaskan energi yang tersumbat dan memperbaiki ketidakseimbangan. Titik-titik akupuntur ini berhubungan dan menstimulasi organ dalam tubuh.
Penjelasan yang mungkin mengapa akupuntur bekerja adalah bahwa titik-titik akupuntur tusuk jarum membantu menstimulasi sistem saraf, melepaskan zat kimia dan hormon yang membuat perasaan nyaman. Ini dapat mengurangi rasa sakit, stres, dan gejala lainnya.
Saluran pembuka mungkin berfungsi di tingkat kuantum, meningkatkan aliran energi antar sel.
Dapatkah akupuntur meredakan gejala IBS?
Gejala IBS bervariasi dan mungkin termasuk:
- Diare
- Sembelit
- Sakit perut atau kram
- Perut membesar dan kembung
- Lendir di tinja
Kemampuan akupuntur untuk meredakan gejala ini telah menjadi fokus banyak penelitian, dengan hasil yang beragam.
Sebagai contoh, satu studi dari 230 orang dewasa menemukan sedikit perbedaan pada gejala IBS antara peserta yang menjalani akupuntur dan mereka yang menjalani akupuntur palsu (plasebo).
Kedua kelompok ini, bagaimanapun, memiliki lebih banyak pengurangan gejala daripada kelompok kontrol yang tidak memiliki bentuk tusuk jarum. Hasil ini mungkin menunjukkan bahwa hasil positif dari akupuntur disebabkan oleh efek plasebo. Setidaknya satu penelitian lain mendukung temuan ini.
Sebuah meta-analisis dari enam uji klinis acak terkontrol plasebo menemukan hasil yang beragam. Namun, para peneliti yang menulis analisis tersebut menyimpulkan bahwa akupuntur dapat secara signifikan meningkatkan kualitas hidup orang dengan IBS. Manfaatnya terlihat untuk gejala seperti sakit perut.
Sebuah studi kecil yang membandingkan akupuntur perut dengan pengobatan tradisional Barat menemukan akupuntur lebih efektif dalam mengurangi gejala seperti diare, nyeri, kembung, pengeluaran tinja, dan kelainan tinja.