Bisakah Akupuntur Bantu Obati Alergi Makanan ?

Bisakah Akupuntur Bantu Obati Alergi Makanan ? – Praktisi medis Cina percaya bahwa reaksi alergi dalam bentuk apa pun disebabkan oleh penyumbatan aliran energi yang disebabkan oleh bahan kimia, fisik, emosional, atau beberapa rangsangan berbahaya lainnya. Gejala fisik tertentu dipicu oleh sel-sel tubuh kita ketika kita bersentuhan dengan salah satu rangsangan yang tidak dapat diterima.

Pengobatan akupuntur usia lanjut dapat mengobati alergi makanan dengan memperbaiki aliran energi dalam tubuh kita. Akupuntur Columbus, pusat akupuntur yang berbasis di Columbus, OH, percaya hal yang sama.

Bisakah Akupuntur Bantu Obati Alergi Makanan ?

Praktisi akupuntur akan menerapkan tekanan ringan di sepanjang sisi tulang belakang. Area tertentu di kedua sisi tulang belakang akan dikonsentrasikan. Akupresur akan berlangsung ke area di mana akar saraf dan aliran energi dalam tubuh berpotongan. Tubuh dan pikiran akan diajarkan untuk tidak bereaksi terhadap rangsangan beracun tertentu.

Setelah perawatan akupuntur, tes kinesiologis juga akan berlangsung untuk menentukan apakah alergi telah berhenti. Titik-titik tertentu di mana akupresur berlangsung kemudian akan mendapatkan penanganan.

- Advertisement -

Terkadang jarum akupuntur juga dapat masuk. Jarum akan berada pada tempatnya selama sekitar 20 menit sampai aliran energi stabil. Akupresur umumnya untuk pasien yang tidak dapat mentolerir jarum atau hanya untuk anak-anak.

Jika pengobatan terbukti efektif dan tubuh berhenti bereaksi terhadap alergi makanan. Anda tidak perlu lagi menghindari alergen, menghilangkan diet tertentu dan memikirkan puasa. Banyak pasien telah menjamin keefektifan akupuntur.

Tidak hanya mengobati alergi terhadap makanan, tetapi juga menyembuhkan banyak masalah dan gejala terkait asma, kelelahan, insomnia, mual, dan hidung tersumbat. Pada tahun 2002, 20 orang menjalani perawatab karena alergi makanan. Tingkat keberhasilannya adalah 95%.

BACA JUGA  Manfaat Akupuntur Selama Perawatan Pasca Operasi

Gejala alergi makanan

Gejala alergi makanan yang sering terjadi termasuk sakit kepala dan kelelahan. Tapi ada juga yang lain. Ini termasuk eksim, gatal-gatal, diare, sakit perut, muntah, mual, batuk, asma, dan hidung tersumbat.

American Academy of Acupuncture and Oriental Medicine (AAAOM) telah mendaftarkan beberapa gejala parah juga. Ini bisa berarti mengalami kesulitan bernapas, pusing, penurunan tekanan darah, peningkatan denyut jantung, bicara cadel, kebingungan mental, serangan kecemasan dan kolaps kardiovaskular.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...