Bagaimana cara kerja terapi akupuntur? Apa terapi akupuntur terasa sakit? Begitu banyak pertanyaan yang muncul jika ingin mencoba melakukan terapi ini. Akupuntur merupakan sebuah terapi pelengkap yang berasal dari Cina.
Terapi ini telah muncul lebih dari 2.500 tahun dan merupakan sebuah teknik yang berfokus pada penyeimbangan energi. Tujuan dari terapi ini adalah menghilangkan penyumbatan energi dan menyeimbangkan aliran energi dalam tubuh.
Manfaat Terapi Akupuntur
Akupuntur merangsang titik tertentu dalam tubuh dengan menggunakan jarum tipis dan kecil. Jarum ini memiliki ujung yang bulat, sehingg tidak akan melukai kulit.
Terapi ini paling sering digunakan untuk mengobati rasa sakit dan meningkatkan kesehatan serta mengurangi stres. Berikut ini manfaat dari akupuntur:
1. Sakit gigi
2. Alergi
3. Depresi dan kecemasan
4. Mual dan muntah
5. Sakit kepala dan migrain
6. Insomnia
7. Nyeri persalinan
8. Kram menstruasi
9. Sakit leher
10. Gangguan pernafasan
11. Osteoartritis
12. Kecantikan
Begitu banyak manfaat yang didapatkan dari terapi akupuntur, sehingga menyebabkan orang-orang yang mengalami keluhan tertentu untuk mencobanya. Namun, karena memakai jarum, sebagian orang menjadi takut untuk melakukan terapi ini.
Efek Yang Dirasakan Saat Terapi Akupuntur
Banyak orang yang salah mengartikan terapi ini, karena alat yang digunakan adalah jarum. Padahal, perawatan ini tidak dimaksudkan untuk menyakiti, meskipun saat terapi, Anda akan merasakan berbagai macam reaksi.
Reaksi seseorang saat melakukan terapi ini bermacam-macam, tergantung dari kondisi tubuh orang tersebut. Terkadang, terapi pertama dari akupuntur akan terasa menyakitkan daripada terapi selanjutnya.
Mengapa demikian? Karena ini bisa saja terjadi ketika titik energi di tubuh sedang diaktifkan untuk pertama kalinya. Namun, rasa sakit yang muncul ini tidak akan bertahan lama dan biasanya jika pasien terus merasakannya, terapis akan segera mencabut jarumnya.
Biasanya terapi ini tidak akan menimbulkan rasa sakit dan rasa tidak nyaman, namun kondisi setiap orang berbeda dan terapis tentu saja sangat memerhatikan hal tersebut.
Saat ditusukkan, mungkin saja Anda tidak akan merasakan apapun. Namun, saat jarum mencapai kedalaman yang diinginkan, Anda akan merasakan sensasi seperti kesemutan dan nyeri ringan yang menandakan bahwa titik akupuntur sedang diaktifkan.
Rasa sakit yang muncul bisa saja karena penyebab jarum yang terlalu besar dan teknik penusukan jarum yang kurang tepat. Jadi, pilihlah ahli terapis yang sudah berpengalaman untuk mengatasi hal tersebut.
Itulah cara kerja terapi akupuntur yang sering dikaitkan dengan rasa nyeri dan ngeri. Jika Anda merasa takut untuk melakukannya, sebaiknya Anda memilih terapi yang cocok untuk tubuh Anda.