Hiperhidrosis adalah kondisi ketika tubuh mengeluarkan keringat secara berlebihan walaupun tidak berolahraga. Cara mengatasi hiperhidrosis bisa dengan melakukan terapi akupuntur, benarkah demikian? Simak penjelasannya berikut ini.
Cara Mengatasi Hiperhidrosis
Jika seseorang berkeringat secara berlebihan walaupun sedang berada di ruangan bersuhu dingin, hal tersebut perlu diwaspadai. Kondisi tersebut bisa saja merujuk pada orang tersebut mengalami hiperhidrosis.
Hiperhidrosis dibagi menjadi 2 jenis, hiperhidrosis primer terjadi di bagian tertentu saja seperti kaki, telapak tangan, atau ketiak. Namun, jika terjadi di seluruh tubuh, hal tersebut disebut dengan hiperhidrosis sekunder.
Kondisi ini bisa terjadi karena stres, menopause, atau memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus. Berikut penyebab hiperhidrosis berdasarkan jenisnya, yaitu:
– Hiperhidrosis primer
Penyebab dari hiperhidrosis jenis ini diduga karena keturunan atau bersifat genetik.
– Hiperhidrosis sekunder
Penyebabnya karena terjadinya kondisi medis, seperti menopause, memiliki penyakit asam urat, diabetes mellitus, obesitas atau cedera pada tubuh.
Lalu, apakah akupuntur bisa membantu mengatasi masalah ini? Akupuntur diklaim bisa mengatasi berbagai macam masalah kesehatan, dari masalah kecantikan luar hingga nyeri di bagian dalam.
Apakah akupuntur bisa membantu atasi hiperhidrosis? Seseorang yang mengalami keringat berlebihan bisa dipicu karena stres. Terapi akupuntur bisa digunakan untuk meredakan stres pada seseorang sehingga bisa meredakan pemicu terjadinya hiperhidrosis.
Selain itu, terapi akupuntur juga bisa menenangkan pasien yang diterapi hanya dengan menusuk titik tertentu yang ada di tubuh. Jadi, emosi dan stres yang merupakan pemicu terjadinya hiperhidrosis bisa diatasi dengan akupuntur.
Jika hiperhidrosis terjadi karena suhu panas, sebaiknya hindari makanan yang berlemak dan pedas, juga penggunaan pakaian yang tebal atau menghindari tempat yang bersuhu panas.
Selain menghindari faktor pemicu dan melakukan terapi akupuntur, kondisi ini juga bisa diatasi dengan Iontophoresis atau alat penghambat keringat, selain itu juga bisa menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter.
Jika Anda merasakan kondisi seperti hiperhidrosis, sebaiknya segeralah untuk memeriksakannya ke dokter atau ahlinya agar bisa segera diatasi dan tidak menimbulkan masalah lainnya.