Tahukah Anda ternyata ada cara mudah hilangkan mual saat dalam perjalanan mudik? Momen mudik yang biasanya terjadi saat lebaran ini sudah menjadi fenomena wajib yang terjadi setiap tahun.
Orang-orang di kota bermigrasi ke desa hanya untuk temu kangen dengan keluarga dan sanak saudara. Tak jarang, saat perjalanan kondisi kesehatan yang tidak fit bisa membuat tubuh tak nyaman, contohnya mual.
Cara Mudah Hilangkan Mual saat Mudik
Lebaran sebentar lagi tiba, dan fenomena mudik saat lebaran sebentar lagi akan terlihat. Mudik adalah pindahnya sebagian penduduk ke desa untuk bertemu keluarga agar bisa menikmati lebaran bersama.
Saat mudik, tak jarang sebagian orang pasti merasakan mabuk kendaraan. Hal ini bisa disebabkan karena perut yang kosong atau memang kondisi sedang tidak fit. Mual juga bisa disertai dengan muntah.
Tak hanya kondisi mual dan muntah, tubuh juga biasanya akan terasa lelah, remuk dan sakit setelah melakukan mudik. Kondisi inilah yang menyebabkan tubuh kurang fit setelah melakukan perjalanan.
Untuk mengantisipasi rasa mual atau kondisi yang kurang fit setelah mudik, Anda bisa mencoba mengonsumsi obat anti mabuk perjalanan atau mencoba cara non farmakologi dengan teknik akupresur.
Teknik pengobatan tradisional Tiongkok ini sudah ada sejak lama dan sampai sekarang masih dikenal. Akupresur sendiri sangat sederhana untuk dilakukan, hanya dengan pijat area tertentu, rasa mual pun hilang.
Untuk mengobati mual, Anda bisa merangsang area seperti bantalan antara ibu jari tangan dan juga telunjuk tangan Anda. Area ini dipijat selama satu menit, dan ditekan sampai terasa sedikit sakit.
Jika mual mereda, berarti cara yang dilakukan sudah benar. Namun, jika mual masih saja berlangsung, Anda bisa mengatasinya dengan meminum obat atau tidur selama perjalanan menuju rumah.
Untuk titik ini, jangan dilakukan sembarangan, karena ibu hamil yang usia kandungannya masih muda tak boleh merangsang area antara ibu jari dan telunjuk. Mengapa demikian?
Karena, menekan dan memijat area ini bisa membuat ibu hamil muda itu kontraksi dini, dan jelas saja kondisi ini tidak boleh terjadi jika belum memasuki HPL. Jadi, jangan lakukan akupresur di titik ini sembarangan.