3 Cara yang Salah Menghilangkan Bekas Jerawat

Terkadang jerawat yang sudah dihilangkan akan meninggalkan bekas pada wajah. Lebih menjengkelkan lagi menghilangkan bekas jerawat lebih susah dibandingkan dengan cara menghilangkan jerawat. Namun, tidak sedikit yang masih menggunakan cara yang salah.

Oleh karena itu, agar tidak terjadi hal demikian. Maka pada pembahasan kali ini akan dibahas beberapa cara yang salah menghilangkan bekas jerawat. Apa saja sih? Sobat sehat bisa simak penjelasannya di bawah ini:

1. Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Vitamin E

Vitamin E memang bagus dan baik untuk kulit. Tapi sayangnya mengoleskan vitamin E pada bekas jerawat tidak berpengaruh pada cepat atau baik tidaknya penyembuhan.

Mengapa demikian?

Hal ini dikarenakan vitamin E yang dioleskan secara langsung tidak bisa membantu memperbaiki kulit yang telah rusak. Bahkan faktanya dapat memperlambat proses penyembuhan dan mengakibatkan dermatitis pada kulit.

- Advertisement -

Bagaimana solusinya?

Pilihlah nutrisi yang baik untuk menghilangkan bekas jerawat seperti vitamin C. Hal ini dikarenakan vitamin C dapat dijadikan sebagai antioksidan yang dapat mempercepat penyembuhan bekas jerawat.

2. Membiarkannya Sembuh dengan Sendirinya

Pernyataan bekas jerawat bisa hilang dengan sendirinya belum tentu benar. Apalagi jika membiarkan jerawat begitu saja terpapar udara bebas dan panas terik matahari.

Mengapa demikian?

Beberapa bekas jerawat seperti, keloid, hipertrofik dan bekas jerawat yang terinfeksi tidak akan bisa hilang begitu saja. Apalagi membiarkannya kering terpapar udara bebas atau panas terik matahari yang membuat bekas jerawat menjadi semakin hitam.

Bagaimana solusinya?

Untuk melindungi wajar dari paparan udara bebas maka bisa menggunakan krim antibiotik atau sunblock. Hal ini untuk melembabkan kulit dan tidak memperparah bekas jerawat.

3. Mengangkat Jerawat yang Kering

Cara yang salah menghilangkan bekas jerawat yang ketiga adalah masih banyak yang beranggapan bahwa mengangkat jerawat yang kering maka dapat memperkecil resiko bekas jerawat. Anggapan tersebut jelas tidak tepat.

BACA JUGA  Pijat Sederhana Untuk Berantas Lemak Dalam Tubuh

Mengapa demikian?

Hal ini dikarenakan dapat merusak jaringan sel kulit itu sendiri. Itulah mengapa mengangkat, memencet atau bahkan memecahkan memencet jerawat dapat memicu timbulnya bopeng.

Bagaimana solusinya?

Sederhananya, hindari melakukan hal-hal tersebut. Biarkan jerawat sembuh dengan penanganan yang benar.

Demikian itulah tadi beberapa tindakan atau cara yang salah menghilangkan bekas jerawat. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan dapat membantu keluhan sobat sehat semua.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...