Infeksi saluran kemih merupakan infeksi bakteri yang menyerang wanita sepuluh kali lebih banyak dibandingkan pria. Diperkirakan, 10-20% wanita menderita infeksi saluran kemih paling tidak sekali dalam hidupnya. Pada pria, infeksi ini dikaitkan dengan faktor fisik lainnya, dan lebih dari 80% infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri yang berawal dari usus.
Penyebab
Pada umumya, peradngan kandung kemih menyerang wanita dikarenakan uretra atau saluran kencingnya rentang terhadapa kontaminasi bakteri. Wanita memiliki uretra yang lebih pendek dibandingkan pria, sehingga bakteri yang berasala dari vagina, rektum, daerah pudenda, daerah parineal, aatu partner hubungan kelamin mudah masuk kedalam kandungan kemih melalui uretra. Sementara itu, pria mempunya uretra yang lebih panjang dan didalamnya terdapat cairan prostat yang bisa digunakan sebagai pelindung terhadap bakteri.
Gejala
Baik pada pria maupun wanita, infeksi biasanya masuk kekandung kemih melalui uretra. Gejala yang sering timbul pada penyakit infeksi saluran kemih ini, antara lain:
- Selalu (sering) ingin buang air kecil.
- Terasa sakit karena terjadi kram kandung kemih.
- Terasa gatal atau panas suwaktu buang air kecil.
- Terjadinya radang kandung kemih menyebabkan adanya darah didalam urin serta demam.
- Sebagian penderita merasa sakit pinggang.
- Perasaan tidak nyaman, mual dan muntah.
- Kesakitan pada permukaan kandung kemih dan merasa kedinginan.
- Pada pria, dijumpai cairan yang keluar dari uretra.
Pencegahan
Berikut adalah beberapa upaya untuk mencegah terjadinya peradangan kandung kemih pada wanita.
- Usahakan untuk buang air kecil pada waktu bangun pagi. Buang air kecil dapat membantu mengeluarkan bakteri dari kandung kemih melalui urin. Jarang buang air kecil menyebabkan beberapa bakteri mendapat peluang untuk berkembang biak dengan cepat didalam kandung kemih dalam waktu singkat. Oleh karena itu, minumlah air 6-8 gelas setiap hari utuk melancarkan buang air kecil, sehingga dapat mencegah timbulnya infeksi saluran kemih. Namun, minuman ringan yang biasanya mengandung garam kurang baik dikonsumsi karena dapat memperlambat buang air kecil.
- Buah-buahan, sari buah, dan jus sangat baik untk dikonsumsi karena dapat melancarkan peredaran darah. Apabila bagian perut terasa sakit atau seperti terbakar letakkan air hangat pada bagian perut yang sakit itu.
- Perhatikan kebersihan alat kelamin. Misalnya, setiap buang air seni, bersihkan dengan air dari depan kebelakang. Hal ini akan mengurangi kemungkinan bakteri masuk kesaluran urin dari rektum.
- Gantilah pakaian dalam setiap hari. Sebab, jika tidak, bakteri akan berkembang biak secara cepat pada pakaian dalam tersebut.
- Pilihlah bahan katun untuk pakaian dalam, karena bahan katun dapat memperlancar sirkulasi udara.
- Hindari mengenakan pakian ketat karena dapat mengurangi ventilasi udara dan mendorong perkembangbiakan bakteri.
- Buanglah air seni sesering mungkin (setipa 3 jam sekali) untuk mengosongkan kandung kemih.
- Jangan menunda buang air kecil, karena menahan buang air kecil merupakan penyebab terbesar infeksi saluran urin.
- Buanglah air kecil usai melakukan hubungan kelamin. Hal ini dapat membantu menghindari masuknya bakteri kedalam salura urin.
- Hindari minuman yang mengandung kafein, karbonat, ataupun alkohol karena bisa mengiritasi kandung kemih.
- Jangan pernah malu untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat mencegah penyebab penyebaran bakteri pada saluran urin. [red]