Dapatkah Akupuntur Seimbangkan Tingkat Hormon? – Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di bagian depan leher. Kelenjar ini bertanggung jawab untuk metabolisme, energi, pengaturan hormon, berat badan, dan kadar kalsium darah. Ini adalah salah satu kelenjar endokrin yang membuat hormon.
Hipertiroidisme, atau tiroid yang terlalu aktif, terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin. Demikian pula, hipotiroidisme, atau tiroid yang kurang aktif, adalah suatu kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid penting tertentu.
Dapatkah Akupuntur Seimbangkan Tingkat Hormon?
Menurut filosofi pengobatan tradisional Tiongkok, sebagian besar penyakit berasal dari ketidakseimbangan energi utama tubuh dan jiwa. “Qi” yang dapat didefinisikan sebagai energi kekuatan hidup, mengalir di sepanjang jalur melalui tubuh yang dikenal sebagai “meridian”.
Itu harus tetap kuat dan mengalir dengan bebas. Jika Qi lemah atau meridare tersumbat, organ-organ tertentu tidak akan mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan, dan penyakit akan timbul.
Akupuntur adalah proses yang melibatkan memasukkan jarum yang sangat tipis ke dalam kulit pada titik-titik tertentu pada tubuh yang berkoordinasi dengan jalur Qi tertentu. Dengan menargetkan meridian atau jalur ini, seorang praktisi akupuntur bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan gangguan Qi yang menyebabkan gangguan tiroid atau gejala penyakit lainnya.
Menurut British Acupuncture Council, akupuntur dapat mengobati penyakit tiroid dengan berbagai cara, seperti:
. Menurunkan kadar hormon tiroid pada pasien dengan hipertiroidisme
. Meningkatkan kadar hormon tiroid pada orang dengan hipotiroidisme
. Mengurangi kepekaan terhadap stres dan rasa sakit, serta meningkatkan relaksasi
. Meningkatkan mobilitas sendi dan kekakuan otot dengan meningkatkan sirkulasi darah di pembuluh darah kecil
Seiring dengan akupuntur, perubahan gaya hidup tertentu seperti diet kaya kalsium, protein, magnesium, dan yodium membantu mendukung fungsi tiroid. Juga, makanan tertentu yang dikenal sebagai goitrogen dapat mengganggu produksi hormon tiroid dan harus dibatasi. Ini termasuk sayuran silangan (misalnya, kubis, kembang kol, dan kubis Brussel), kedelai, dan kacang tanah. Latihan pengurangan stres seperti yoga atau tai chi juga bisa membantu.