Memasuki usia 45–55 tahun, wanita akan mengalami menopause. Saat menopause biasanya akan mengalami nyeri dan gejala lain. Dokter speasialis akupuntur mengatakan bahwa terapi dari Tiongkok bisa mengurangi keluhan nyeri pada wanita yang mengalami menopause.
“Sering dijumpai pada menopause itu nyeri. Mereka sudah minum obat antinyeri tapi punya alergi, lalu datang ke akupuntur dan nyerinya (menopause pada wanita) dapat berkurang,” kata Dokter spesialis akupuntur di RSCM Kencana dr Yoshua Viventius, SpAk dikutip dari ANTARA pada Selasa (18/10/2022).
Dokter Yoshua mengatakan, pada kondisi menopause terjadi perubahan hormonal yang ditandai salah satunya dengan perubahan emosi, misalnya pasien lebih mudah marah dan mengalami gangguan tidur seperti insomnia.
Menurutnya, terapi akupuntur untuk mengurangi nyeri menopause pada wanita, dapat berperan di sini untuk mengontrol emosi dan membantu pola tidur pasien.
Tanda-tanda menopause sebenarnya sudah mulai muncul sejak masa perimenopause, yaitu periode transisi yang terjadi beberapa tahun menjelang menopause. Pada masa ini, produksi hormon estrogen oleh ovarium secara bertahap sudah mulai berkurang.
Wanita yang telah memasuki masa menopause biasanya akan mengalami inkontinensia urine atau sulit menahan pipis, buang air kecil menjadi lebih sering, hingga nyeri atau anyang-anyangan saat buang air kecil.
Keluhan-keluhan tersebut terjadi akibat jaringan di vagina dan saluran kemih yang menipis dan kehilangan elastisitasnya.
Menurut pakar kesehatan, ini karena hormon estrogen yang membantu mengurangi peradangan menurun, menyebabkan peradangan dapat meningkat, memunculkan ketidaknyamanan dan radang sendi terkait menopause.
Memasuki usia 45–55 tahun, wanita akan mengalami menopause. Tanda-tanda menopause pada setiap wanita bisa berbeda dan terkadang menyerupai masalah kesehatan tertentu.
Menopause adalah masa berakhirnya siklus menstruasi secara alami. Wanita dikatakan mengalami menopause apabila ia tidak lagi mengalami menstruasi dalam waktu 12 bulan berturut-turut.
Saat memasuki masa menopause, wanita tidak dapat hamil secara alami. Hal ini dikarenakan ovarium atau indung telur di dalam tubuh wanita tidak lagi melepaskan sel telur.
Sebagian wanita tidak mengalami gejala apa pun sebelum menopause. Namun, tak sedikit pula yang mengalami beberapa gejala atau tanda-tanda menopause menjelang berakhirnya masa menstruasi. [AB]