Migrain menjadi jenis sakit kepala yang paling cukup sering dialami oleh banyak orang. Obat medis umumnya digunakan untuk langkah penyembuhan instan. Namun, terdapat alternatif lain yang bisa dilakukan dalam penanganan migrain, yakni akupuntur.
Dokter Spesialis Akupuntur Klinik dr. Newanda Mochtar, Sp.Ak mengatakan akupuntur bisa membantu menangani keluhan migrain yang tak bisa sembuh usai diberikan terapi obat-obatan.
“Metode akupuntur yang digunakan adalah akupuntur secara manual, dilakukan 2-3 kali seminggu dengan durasi 20-30 menit per sesi, total 12 kali. Setelah terapi, dokter akan melakukan evaluasi,”
Menurut Newanda, akupuntur medis bekerja dengan merangsang sistem saraf dan memengaruhi berbagai neurotransmitter yang berperan terhadap serangan nyeri kepala, sehingga nyeri kepala berdenyut tidak terjadi.
Terapi ini mampu membantu meredakan nyeri serta pengurangan kekambuhan migrain secara jangka panjang.
“Setelah terapi, akan terjadi pengurangan dalam hal jumlah hari serangan migrain, keparahan serangan migrain, serta lamanya serangan migrain,” kata dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan berpraktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya itu melalui siaran pers, belum lama ini.
Migrain merupakan nyeri kepala primer yang banyak ditemukan baik di Eropa, Amerika, maupun Asia. Berdasarkan studi populasi Balitbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, migrain memiliki prevalensi sebesar 22,4 persen di Indonesia.
“Adanya ketidakseimbangan neurotransmitter otak dapat menyebabkan migrain,” tutur Newanda.
Dia mengungkapkan, sekitar 60 persen penyebab migrain berasal dari faktor genetik, sementara 40 persen pencetus migrain lainnya yakni faktor lingkungan, sehingga dalam pendekatan penanganannya diperlukan satu kesinambungan baik terhadap individu maupun keluarga atau lingkungannya.
“Obat-obatan hormonal seperti kontrasepsi oral dan terapi pengganti hormon dapat memperburuk keadaan migrain,” kata Newanda.
“Serangan migrain dapat terjadi kapan saja. Apabila Anda mengalami serangan migrain berulang dan tak kunjung sembuh dengan terapi obat-obatan, mungkin Anda dapat mencoba terapi akupuntur sebagai alternatif,” katanya.
Namun, Newanda menganjurkan, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis akupuntur sebelum memutuskan untuk melakukan terapi alternatif untuk penyembuhan migrain. [AB]