Efek Samping Akupuntur, Bersifat Sementara?

Seperti yang kita tahu, banyak sekali hal positif yang didapat dari akupuntur. Lalu, apa efek samping akupuntur yang perlu kita ketahui? Jika ada kelebihan pasti ada kekurangan, begitupula dengan akupuntur.

Manusia saja yang diberkahi dengan akal masih memiliki banyak kekurangan di dalam dirinya. Apalagi pengobatan akupuntur yang dibuat oleh manusia dan dilakukan oleh manusia, bisa saja akupuntur menimbulkan efek samping.

Efek Samping Dari Akupuntur

Akupuntur merupakan sebuah terapi tradisional Cina yang memiliki manfaat besar bagi kesehatan manusia. Di mulai dari terapi tambahan kanker, hingga masalah kecantikan dan stres bisa diatasi dengan akupuntur.

Metode ini menggunakan alat berupa jarum yang kecil dan tipis yang ditusukkan pada kulit di titik tertentu pada tubuh. Tujuannya adalah untuk menstabilkan dan melancarkan jalur energi yang ada di dalamnya.

- Advertisement -

WHO telah mengakui bahwa pengobatan tradisional Cina ini efektif dalam mengatasi 47 kondisi kesehatan manusia, seperti jerawat, sakit punggung, infertilitas, insomnia, asma, obesitas dan lain-lain.

Pengobatan tradisional ini dinilai lebih aman dan berisiko rendah selama dilakukan oleh ahli yang berlisensi. Namun, pengobatan ini juga bisa menimbulkan efek samping, seperti:

– Kelelahan

Umumnya kondisi ini akan hilang setelah beberapa jam, namun jika masalah ini sampai 3 hari lebih, Anda diharuskan untuk beristirahat.

– Rasa sakit

Biasanya timbul dari bagian bekas tusuk jarum. Rasa sakit akan hilang selama 24 jam, tapi adapula yang merasakan selama beberapa hari hingga mengalami kedutan di otot. Anda bisa memeriksakannya pada akupunturis jika merasa khawatir dengan kondisi tubuh Anda.

– Memar

Area yang ditusuk jarum juga bisa menimbulkan bekas memar yang disebabkan oleh pengumpulan darah di area tubuh yang ditusuk oleh jarum.

BACA JUGA  Manfaat Olahraga Lari di Sore Hari

– Emosional

Setelah melakukan terapi, seseorang juga bisa menjadi lebih emosional karena adanya pelepasan energi pada saat perawatan. Akupuntur bisa mengatasi masalah mental dan fisik, jadi hal ini merupakan hal wajar.

– Sakit kepala ringan

Biasanya juga terjadi pada sebagian orang setelah melakukan terapi. Istirahatlah yang cukup, dan jangan lupa untuk makan.

Selain efek samping akupuntur di atas, efek samping serius juga bisa timbul seperti infeksi, gangguan paru-paru, luka pada organ tubuh yang tertusuk dan cedera sistem saraf pusat.

Hal ini biasanya disebabkan karena ahli akupuntur yang kurang lihai dan tidak berlisensi atau jarum yang digunakan tidak steril. Jadi usahakan untuk menggunakan jasa akupunturis berlisensi agar menghindari masalah yang lebih parah.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...