Kenali Efek Samping Akupuntur Bagi Kondisi Tubuh

Pengobatan akupuntur berasal dari negeri Cina dan efektif atasi berbagai penyakit tubuh. Namun, efek samping akupuntur tetap bisa saja muncul jika pengobatan tersebut tidak cocok atau ada kesalahan saat melakukan terapi dan beberapa faktor lainnya. Berikut penjelasan mengenai hal tersebut.

Efek Setelah Akupuntur

Akupuntur sangat membantu para pasien yang mengalami keluhan penyakit yang bermacam-macam, contohnya penyakit diabetes, stres, obesitas dan lain-lain. Dengan begitu banyaknya manfaat akupuntur, ternyata terapi ini bisa juga menimbulkan efek samping.

Menurut ahli akupuntur, dengan menstimulasi titik tertentu, aliran energi yang ada di tubuh akan lancar kembali dan berefek pada kesehatan tubuh manusia. Jika aliran energi dalam tubuh tersumbat, maka muncullah berbagai penyakit yang ada di tubuh.

Selain berdasarkan pada jalur energi yang tersumbat, akupuntur juga berkonsep pada yin dan yang atau harus adanya keseimbangan dalam tubuh untuk mencapai tubuh yang sehat.

- Advertisement -

Akupuntur dipercaya dapat merangsang pelepasan endorfin yang merupakan hormon untuk menghilangkan rasa sakit. Selain itu, akupuntur dipercaya juga dapat mempengaruhi sistem saraf otonom dan pelepasan hormon yang bertugas mengatur aliran dan tekanan darah.

Namun, walaupun begitu banyak manfaat akupuntur yang sudah dirasakan, tetap saja terapi tradisional ini memiliki efek samping seperti pengobatan lainnya. Adapun efek sampingnya, yaitu :

a. Timbul rasa nyeri

Beberapa bagian tubuh yang distimulasi saat terapi umumnya akan mengalami sedikit rasa nyeri setelah melakukan terapi. Hal ini biasanya muncul pada area kaki, tangan atau perut. Selain itu, kedutan otot juga umum terjadi.

b. Kelelahan

Rasa lelah akan muncul setelah pasien melakukan terapi dan umumnya akan hilang setelah beberapa jam. Namun, bagi pasien yang pertama kali melakukan akupuntur, hal ini sangat umum terjadi.

BACA JUGA  Manfaat yang Bisa Didapat dari Akupuntur untuk Tubuh

c. Memar

Biasanya memar akan muncul pada bagian tubuh yang menjadi target akupuntur. Hal ini sangat umum terjadi dan disebabkan karena darah yang terkumpul di area tersebut. Memar akan muncul dan terasa lebih lama dari rasa sakit dan hal ini tidak perlu dikhawatirkan.

Manfaat Akupuntur

Selain efek samping, manfaat akupuntur juga banyak dirasakan oleh sebagian masyarakat yang sudah pernah melakukan terapi ini, seperti :
– Atasi penuaan
– Atasi obesitas
– Obati radang sendi
– Rehabilitasi setelah stroke
– Untuk kecantikan

Jadi, efek samping akupuntur memang bisa saja terjadi pada siapapun, namun tidak perlu khawatir karena hal tersebut tidak akan berlangsung lama. Jika efek samping yang muncul dirasakan sangat lama, Anda bisa memeriksakannya pada dokter atau ahli akupuntur untuk diobati.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...