Ternyata efek samping lakukan akupuntur juga pernah dirasakan oleh segelintir orang. Terapi akupuntur diklaim efektif untuk mengobati, namun terapi ini juga bisa menimbulkan efek samping yang merugikan.
Efek Samping Lakukan Akupuntur
Beberapa kasus pernah dipublish di internet bahwa beberapa orang pernah mendapatkan efek samping yang merugikan dari terapi akupuntur. Apakah hal ini membuktikan bahwa akupuntur tidak efektif untuk dicoba?
Jawabannya tentu saja tidak. Efek samping yang timbul dari akupuntur bisa terjadi karena kesalahan terapis atau oknum yang tidak bertanggung jawab. Walaupun akupuntur memiliki segudang manfaat, efek samping dari terapi ini juga bisa terjadi jika ada kesalahan kecil sekalipun.
Ada beberapa kasus seseorang yang mengalami infeksi karena jarum akupuntur yang tidak steril, atau karena terapis salah menusukkan jarum pada area tubuh.
Hal-hal tersebut bisa memicu efek samping yang ringan hingga serius. Oleh karena itu, lakukanlah terapi di klinik terpercaya dan ahli yang sudah profesional, dan jangan melakukannya sembarangan.
Di kala pandemi ini, sebagian masyarakat memilih terapi perawatan di rumah saja. Aneka ragam tips kecantikan sudah banyak beredar di media sosial. Namun, memimpikan ingin cantik, hal ini justru memicu masalah yang tidak diinginkan.
Seorang bintang reality show, yaitu Tilly Whitfeld mengalami kerusakan kulit yang parah akibat mengikuti tips kecantikan di salah satu media sosialnya. Wanita 21 tahun ini nekat melakukan tips kecantikan tersebut sendiri di rumah.
Tips kecantikan tersebut adalah melakukan terapi akupuntur di rumah. Namun naas, bukannya cantik yang didapat, wajah Tilly malah terluka dan memerah.
Ia juga sempat mengalami kebutaan sementara dan infeksi karena sembarangan melakukan terapi akupuntur di rumah. Dari masalah ini, sebaiknya akupuntur dilakukan oleh ahlinya saja dan jangan sembarangan menusuk di area tubuh manapun.
Walaupun akupuntur bisa saja dilakukan di rumah, sebaiknya Anda memanggil ahlinya dan tidak melakukannya sendiri. Karena, akupuntur melibatkan jarum dalam terapinya.
Lain halnya dengan akupresur yang hanya mengandalkan kekuatan jari. Akan tetapi, butuh pemahaman yang pasti dan tidak asal melakukan terapi jika tidak ingin berakhir tragis.