Fakta akupuntur telinga ternyata bisa membantu mengatasi berbagai macam masalah kesehatan hanya dengan menstimulasi area di telinga.
Menancapkan jarum di area telinga ternyata bermanfaat besar untuk mengatasi masalah kecanduan. Simak penjelasannya berikut ini.
Intip Fakta Akupuntur Telinga
Akupuntur sudah sejak lama tersebar di Indonesia dan negara luar. Awalnya, terapi ini berasal dari Cina.
Setelah Cina, negara-negara tetangga seperti Korea dan Jepang juga sudah mengenal akupuntur. Bahkan, akupuntur juga sudah tersebar di Eropa.
Terapi ini merupakan salah satu warisan budaya Tiongkok yang memiliki prinsip dasar unik. Menurut TCM, gangguan kesehatan muncul karena adanya sumbatan di jalur meridian tubuh.
Oleh karena itu, untuk melancarkan kembali jalur energi, perlu stimulasi di berbagai titik tertentu yang terhubung dengan organ dan keluhan penyakit.
Lalu, apa itu akupuntur telinga? Terapi ini sama saja dengan akupuntur biasa, hanya saja tempat penusukan jarumnya khusus di bagian telinga.
Terapi akupuntur telinga ini sudah lama booming di luar negeri. Bahkan salah satu bintang Hollywood juga mencobanya.
Kate Moss menjalani akupuntur telinga untuk mengatasi kecanduannya pada kokain. Apa saja gangguan kesehatan yang bisa diobatu oleh akupuntur telinga?
Akupuntur telinga diklaim bisa dijadikan sebagai salah satu pengobatan yang bisa menyembuhkan hampir semua penyakit.
Meskipun akupuntur berasal dari Cina, terapi ini dikembangkan di Eropa. Di bagian telinga banyak saraf yang terhubung dengan organ di tubuh.
Selain bisa membantu hilangkan kecanduan, akupuntur telinga juga bisa membantu meredakan nyeri. Karena, akupuntur dapat merangsang hormon endorfin aktif.
Akupuntur telinga dikembangkan di Eropa oleh Dr. Paul Nogier, yang merupakan seorang ahli saraf di Perancis pada tahun 1950-an.
Pendalaman materi itu pun dilanjutkan oleh Frank Bahr M.D. yang merupakan seorang spesialis asal Jerman.
Karena dikembangkan di Eropa, banyak orang Eropa yang tertarik dan mencoba melakukan terapi akupuntur jenis ini.
Karena akupuntur dapat membantu mengaktifkan hormon endorfin, terapi ini menjadi mampu untuk mengatasi berbagai macam masalah nyeri.
Contohnya, sakit kepala, sakit leher, migrain, nyeri punggung, nyeri pinggang, nyeri kaki dan sebagainya.