Menyingkap fakta unik terapi akupuntur yang membuat terapi ini layak untuk dicoba selain menggunakan bantuan dokter medis. Terapi ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu, dan kini sudah diakui oleh WHO.
Menyingkap Fakta Unik Terapi Akupuntur
Terapi akupuntur sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun lalu, dan hingga kini terapi akupuntur masih dipercaya untuk mengobati beberapa jenis penyakti yang diderita oleh pasien. Bahkan, terapi ini juga telah mengalami perkembangan.
Menurut Matthew Bauer yang merupakan seorang Presiden Acupuncture Now Foundation mengatakan bahwa terapi ini menyembuhkan tubuh lebih efektif, karena otak dibiarkan memonitori secara jelas terkait kondisi tubuh.
Banyak pasien yang datang untuk melakukan akupuntur demi menyembuhkan keluhan penyakit mereka. Keluhan tersebut biasanya berupa gangguan nyeri di leher, punggung dan lutut. Tidak hanya itu, terapi ini memiliki banyak manfaat lain.
Mengatasi migrain atau sakit kepala, stres, gangguan kecemasan, masalah di organ reproduksi, hormon yang tidak seimbang, juga bisa diatasi dengan menggunakan bantuan terapi akupuntur. Jadi, tidak hanya bisa meminimalisir masalah nyeri saja.
Menurut Matthew, ada alasan mengapa terapi ini layak dicoba dan cukup unik dibanding pengobatan pada umumnya. Dari alat yang digunakan saja jelas unik dan semua orang pasti tahu terapi jarum ini bernama akupuntur.
Fakta lain yang menjadi kelebihan dari terapi ini adalah bisa menyembuhkan penyakit langsung dari akarnya. Tidak hanya itu, terapi ini juga bisa menyesuaikan diri dengan keadaan pasien itu sendiri.
Tidak hanya kondisi fisik yang disembuhkan, tapi juga kondisi mental yang menyebabkan keluhan penyakit itu muncul. Contohnya seperti sakit kepala yang bisa saja timbul karena stres atau adanya gangguan kecemasan.
Tahukah Anda, terapi ini juga memberikan efek positif pada pasien. Jika pengobatan medis memerlukan bantuan obat yang bisa memicu ketergantungan dan muncul efek samping lain seperti alergi, akupuntur justru kebalikannya.
Terapi ini selain mengobati sumber penyakit, tetapi juga menimbulkan efek samping positif seperti kondisi tubuh yang lebih bugar, memperbaiki sel dan jaringan yang rusak, membuat tubuh rileks dan terhindar dari stres.