Envisionit Deep AI, sebuah startup teknologi kesehatan yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu mendiagnosis penyakit melalui pencitraan diagnostik sedang tumbuh pesat di Afrika Selatan. Didirikan pada tahun 2019 oleh Jaishree Naidoo, Terence Naidu, dan Andrei Migatchev, Envisionit Deep AI adalah rangkaian produk yang mengembangkan platform AI Radify untuk diagnosis pencitraan medis yang cepat, akurat, berkualitas, dan terjangkau. Melansir laman Techcrunch, Envisionit Deep AI telah mendapatkan investasi sebesar $1,65 juta dari New GX Ventures SA, perusahaan patungan antara New GX Capital, RMB Ventures, dan GIIG Afrika.
Kelangkaan ahli radiologi di seluruh Afrika Selatan adalah kekuatan pendorong Naidoo untuk membuat Radify AI dapat diakses oleh semua orang, terutama di daerah pinggiran kota dan pedesaan. Startup ini menghadapi tantangan dalam infrastruktur dan sumber daya manusia yang buruk, terutama di negara-negara sub-Sahara, di mana rasio dokter dan spesialis terhadap pasien sangat rendah. Dalam bidang radiologi, kelangkaan sumber daya manusia sangat parah sehingga rasio ahli radiologi terhadap populasi di Kenya, misalnya, adalah 1:389.255, sedangkan di Nigeria 1:566.000.
Envisionit Deep AI mengembangkan solusi hybrid untuk memastikan produknya dapat diakses di mana saja, termasuk di lingkungan dunia pertama atau klinik pedesaan yang mungkin tidak memiliki kapasitas broadband yang besar atau infrastruktur terbaik. Produk di tempat startup dapat diintegrasikan dengan perangkat seperti mesin sinar-X untuk memberikan diagnosis dan perawatan di titik perawatan. Mereka juga menawarkan tele-radiologi untuk pasien yang memerlukan laporan radiologi.
Startup ini dimulai dengan membangun model untuk menafsirkan rontgen dada, dengan kapasitas untuk mendeteksi 25 patologi berbeda, termasuk tuberkulosis, kanker payudara, dan pneumonia, pembunuh anak balita nomor satu di Afrika. Platform ini terbukti bermanfaat, terutama selama pandemi COVID, ketika Envisionit Deep AI meluncurkan produk yang dapat mendeteksi pneumonia COVID dari rontgen dada dalam waktu kurang dari 25 milidetik. Ini membantu mendorong efisiensi di rumah sakit dengan 700 tempat di Afrika Selatan.
Selain itu, Envisionit Deep AI juga berfokus pada pengembangan algoritma kecerdasan buatan yang dapat menggabungkan beberapa jenis pencitraan untuk memberikan diagnosis yang lebih akurat dan lengkap. Mereka percaya bahwa teknologi seperti ini akan sangat bermanfaat dalam memerangi penyakit yang sulit didiagnosis atau memerlukan penanganan yang kompleks.
Saat ini, Envisionit Deep AI sedang dalam proses mendapatkan persetujuan dari FDA dan Badan Medis Eropa untuk meluncurkan produk mereka secara global. Mereka juga sedang mencari kemitraan dengan perusahaan di seluruh dunia untuk memperluas jangkauan produk mereka.
Tidak hanya itu, Envisionit Deep AI juga berkomitmen untuk membantu meningkatkan akses dan kualitas perawatan kesehatan di seluruh Afrika. Mereka berharap bahwa dengan menggabungkan teknologi kecerdasan buatan dengan radiologi, mereka dapat memperbaiki rasio dokter dan ahli radiologi terhadap pasien di seluruh Afrika dan meningkatkan kualitas perawatan kesehatan bagi masyarakat yang kurang terlayani.
Dalam era digital dan teknologi yang terus berkembang, inovasi seperti yang dilakukan oleh Envisionit Deep AI membawa harapan dan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan kesehatan. Dengan produk dan layanan mereka yang berkualitas tinggi, startup ini dapat membantu memperbaiki sistem perawatan kesehatan di seluruh Afrika dan di seluruh dunia.