Virus Corona jenis baru kian mewabah. Ia dimulai dari Tiongkok sejak awal Desember 2019. Saat ini sudah menyebar ke berbagai negara, meresahkan dan belum ada vaksinnya. Inilah gejalanya dan cara mendiagnosisnya menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). Gejala Virus itu mirip SARS yang pernah terjadi pada tahun 2003 silam.
Jenisnya
Virus Corona yang menginfeksi manusia pada umumnya, termasuk tipe 229E, NL63, OC43, dan HKU1, biasanya menyebabkan penyakit saluran pernapasan bagian atas ringan hingga sedang, seperti flu biasa.
Kebanyakan orang terinfeksi virus ini di beberapa titik dalam kehidupan mereka. Penyakit-penyakit ini biasanya hanya berlangsung dalam waktu singkat.
Gejala Umum
Gejala mungkin termasuk: hidung meler, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, demam, perasaan tidak sehat.
Secara umum virus ini pada manusia kadang-kadang dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan bawah, seperti pneumonia atau bronkitis.
Ini lebih sering terjadi pada orang dengan penyakit kardiopulmoner, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, bayi, dan orang dewasa yang lebih tua.
Virus Corona Lainnya
Dua coronavirus manusia lainnya adalah MERS-CoV dan SARS-CoV telah diketahui sering menyebabkan gejala parah. Gejala MERS biasanya termasuk demam, batuk dan sesak napas yang sering berkembang menjadi pneumonia.
Pada tahun 2003, sekitar 3 atau 4 dari setiap 10 pasien yang dilaporkan dengan MERS telah meninggal. Kasus MERS terus terjadi dulu, terutama di Semenanjung Arab.
Gejala SARS sering termasuk demam, kedinginan, dan sakit tubuh yang biasanya berkembang menjadi pneumonia. Tidak ada kasus SARS pada manusia yang dilaporkan di mana pun di dunia sejak 2004, hingga ketika virus baru itu dilaporkan sejak awal Desember 2019 di Tiongkok, yang gejalanya mirip SARS.
Diagnosa
Jika Anda mengalami gejala seperti itu. Datanglah ke rumah sakit dan mintalah tes laboratorium untuk pernapasan dan serum (bagian dari darah Anda) untuk melakukan deteksi awal.
Tes laboratorium lebih mungkin digunakan jika Anda memiliki penyakit parah atau diduga menderita MERS.
Jika Anda mengalami gejala, Anda harus memberi tahu pihak rumah sakit tentang riwayat kesehatan Anda, termasuk tentang perjalanan terakhir atau kontak dengan hewan atau manusia lain. [red]