Hematnya Melakukan Pengobatan Dengan Akupuntur – Saat ini, akupuntur menjadi salah satu terapi alternatif yang paling banyak diminati. Banyak telah merasakan manfaatnya setelah melakukan terapi. Akan tetapi, tidak sedikit juga yang khawatir dengan cara melakukan terapi ini. Sebagian orang takut untuk melakukan, padahal manfaatnya begitu besar dengan efek samping yang rendah.
Akupuntur merupakan pengobatan alternatif yang berasal dari China. Sudah digunakan oleh masyarakat negara tersebut sejak dahulu. Terapi ini dilakukan dengan cara menusukan jarum-jarum kecil ke titik akupuntur khusus. Hanya praktisi akupuntur yang berpengalaman yang paham dengan hal ini. Tidak sembarangan orang bisa melakukan akupuntur. Karena memang riskan jika tidak dilakukan dengan baik.
Terpapi akupuntur juga dikenal memiliki biaya yang murah. Dikatakan murah karena efek dari terapi ini bisa dirasakan untuk jangka panjang. Tak jarang pasien yang tidak sembuh dengan pengobatan konvensional, menggunakna akupuntur untuk alternatifnya. Di Indonesia sendiri, terapi akupuntur sudah digunakan oleh banyak orang. Hasilnya, banyak dari pasien yang berhasil sembuh.
Hematnya Melakukan Pengobatan Dengan Akupuntur
Penelitian baru menyimpulkan bahwa akupunktur berbiaya efektif untuk pengobatan nyeri kronis. Para peneliti dari Departemen Ilmu Kesehatan, Universitas York, Inggris, menyelidiki nilai ekonomi yang diberikan oleh akupunktur untuk pengobatan nyeri punggung bawah, nyeri leher, dismenore, migrain, radang sendi, dan sakit kepala.
Para peneliti menemukan korelasi antara manfaat klinis akupunktur dan penghematan biaya medis. Para peneliti menyimpulkan, “Akupunktur tampaknya menjadi intervensi yang hemat biaya untuk beberapa kondisi nyeri kronis.”
Dalam penelitian terbaru yang terkait, akupunktur terbukti lebih hemat biaya untuk pengobatan herpes zoster daripada obat-obatan farmasi dan ditemukan sama efektifnya secara klinis. Herpes zoster, yang biasa disebut sinanaga, adalah infeksi virus yang menyebabkan ruam kulit yang menyakitkan dengan lepuh.
Ini adalah virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Sebanyak 500 pasien dengan herpes zoster diselidiki dalam uji klinis acak ini. Lima kelompok pengobatan membandingkan modalitas akupunktur dengan terapi obat anti-virus. Para peneliti tidak menemukan perbedaan statistik antara kelompok pengobatan untuk “efek kuratif” dan perawatan akupunktur menghabiskan biaya jauh lebih sedikit daripada terapi obat.