Pada momen libur Lebaran kemarin, Catherine Wilson tak mudik sebab merawat ibunya yang tengah cedera lutut. Ketika mengalami nyeri akibat cedera lutut, tentu terasa sulit untuk berjalan seperti biasa. Akupuntur adalah cara tradisional yang efektif redakan cedera lutut.
Keket memutuskan merayakan Idul Fitri 2022 di Jakarta bersama ibunda tercinta, Rosita Hadad. “Tahun ini Lebaran di Jakarta, karena mama lagi sakit lututnya setelah sempat jatuh,” kata Catherine Wilson ketika ditemui di Jakarta, belum lama ini.
“Mama butuh pengobatan karena sudah tua, masih suka ngilu, aku sampai kasihan,” lanjutnya.
Terapi Akupuntur pada Cedera Lutut
Cedera lutut terasa menyiksa ketika harus menaiki dan menuruni tangga. Belum lagi, rasa sakitnya seringkali muncul dan membuat kita terbangun di malam hari.
Osteoartritis (OA) atau radang sendi adalah salah satu penyebab paling umum dari nyeri lutut kronis. Ini menyebabkan rasa sakit, radang dan kekakuan, sehingga sulit melenturkan dan membentangkan lutut.
Di banyak negara, dokter berusaha menghindari resep obat, terutama opioid, untuk nyeri kronis.Penelitian menunjukkan, akupuntur menjadi cara efektif untuk mengobati rasa sakit dengan risiko sangat kecil bagi penderita. Faktanya, akupuntur adalah salah satu perawatan yang direkomendasikan untuk nyeri lutut akibat osteoartritis dalam pedoman nasional para dokter.
Akupuntur adalah cabang pengobatan Cina tradisional, dengan sejarah dan garis keturunan yang kaya sejak ribuan tahun lalu.
Pengobatan ini dilakukan dengan cara memasukkan jarum setipis rambut ke dalam tubuh untuk meningkatkan efek penghilang rasa sakit dan anti-inflamasi.
Pasien dengan artritis lutut memberikan respons baik terhadap akupuntur elektrik. Pada radang sendi lutut ringan atau sedang, dalam beberapa kali sesi akupuntur menunjukkan hasil yang baik.
Namun saat radang sendi lebih parah, akupuntur yang berkelanjutan diperlukan. Akupuntur juga dapat dikombinasikan dengan perawatan konvensional seperti obat anti-inflamasi non-steroid, terapi fisik atau suntikan.
Selain itu, akupuntur menghilangkan rasa sakit dalam waktu singkat sampai operasi lutut dilakukan.
Berbagai studi klinis mendukung kemampuan akupuntur untuk meredakan nyeri osteoartritis, terutama di lutut. Selain efek anti-inflamasi, penelitian menunjukkan, akupuntur melepaskan endorfin opioid endogen-bahan kimia penghilang rasa sakit alami tubuh.
Jangan biarkan artritis atau nyeri lutut membuat kita terus menerus kesakitan, sehingga membatasi kemampuan kita untuk berfungsi dan menikmati hidup.
Akupuntur adalah pilihan terbaik untuk mengurangi rasa sakit, radang dan kekakuan, serta menambah rentang gerak di lutut.
Hal itu dapat meningkatkan kualitas hidup, yang berarti kita dapat berpartisipasi lebih baik dalam kegiatan sehari-hari. [EB]